Cara ini mengobati kanker dengan mengarahkan sinar radioterapi dari mesin di luar tubuh pada sel abnormal.
Anda mungkin perlu menjalani cara ini, jika perawatan lain tidak bekerja dengan baik dalam mengobati kanker tiroid Anda.
Mengutip Cancer.net, terapi radiasi sinar eksternal hanya digunakan dalam keadaan tertentu, seperti ketika kanker tiroid masuk dalam stadium lanjut.
Kondisi kanker telah menyebar ke area kritis leher seperti trakea, kotak suara, atau kerongkongan.
Radioterapi eksternal yang digunakan untuk mengobati kanker tiroid, biasanya diberikan sebagai terapi rawat jalan, baik di rumah sakit atau klinik.
Biasanya berlangsung 5 hari seminggu selama sekitar 5-6 minggu.
Cara ini biasanya tidak digunakan untuk mengobati kanker tiroid pada pasien dengan usia muda.
Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV
Mengutip Cancer Research UK, kemoterapi adalah cara mengobati kanker tiroid dengan memberikan sejumlah obat yang bisa membunuh sel kanker dalam tubuh.
Perawatan ini tidak sering digunakan untuk mengobati kanker tiroid.
Anda mungkin menjalani kemoterapi, jika kanker Anda telah menyebar ke bagian lain dari tubuh atau jika muncul kembali.
Mengutip Cancer.net, pengobatan ini digunakan untuk menghancurkan sel kanker, biasanya dengan mencegah sel kanker tumbuh, membelah, dan membuat lebih banyak sel.
Kemoterapi biasanya terdiri dari sejumlah siklus yang diberikan selama periode waktu tertentu.
Seorang pasien dapat menerima 1 obat pada satu waktu atau kombinasi obat yang berbeda diberikan pada waktu yang sama.
Efek samping dari cara mengobati kanker tiroid ini memiliki efek samping yang berbeda, bergantung pada individu dan dosis yang digunakan.
Secara umum, mkemoterapi enyebabkan kelelahan, risiko infeksi, mual dan muntah, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, dan diare.
Efek samping ini biasanya hilang setelah perawatan selesai.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus, Terapi Obat sampai Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.