Indonesia juga meminta dukungan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) untuk mendukung pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional Indonesia. Bentuk dukungan ini berupa kemitraan dan tenaga ahli.
Selain itu, USAID juga diminta menyeponsori kerja sama rumah sakit di Indonesia dengan beberapa rumah sakit di AS seperti Boston Children, MD Anderson, Cleveland Clinic, Mayo Clinic, Joslin Diabetes, sampai UCLA.
Pertemuan bilateral Indonesia dengan Brazil menghasilkan kesepakatan penandatanganan MoU kedua belah pihak untuk kolaborasi dalam transformasi pilar ketiga. Yakni vaksin, surveilens penyakit menular dan penanganan arbovirus, serta upaya penurunan malaria.
Selepas pertemuan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, delapan kesepakatan bileteral bidang kesehatan di petemuan G20 tersebut akan ditindaklanjuti implementasinya. Selain itu, Menkes juga masih terus menjajaki potensi kolaborasi dengan negara lain.
“Tentunya kita tidak akan berhenti di sini. Akan terus ada upaya-upaya lain yang kita jajaki,” kata dia.
Baca juga: 5 Anggota G20 Prakarsai Pusat Pembuatan Vaksin, Terapi, dan Diagnostik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.