KOMPAS.com - Sejumlah cara perlu dilakukan untuk mendiagnosis neuropati diabetik.
Mengutip Medscape, neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang terjadi karena diabetes.
Penyakit klinis ini berlangsung dalam jangka panjang (kronis) tanpa batas waktu dan belum ada obat yang bisa menyembuhkan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati Diabetik, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Aalok Agrawal, Wakil Presiden Senior P&G Health, Asia, India, Timur Tengah, dan Afrika dalam acara "Demystifying Neuropathy Forum" pada Jumat (19/5/2023) mengatakan bahwa diagnosis dini sangat penting untuk mengobati neuropati diabetik secara maksimal dan memperbaiki kerusakan saraf yang belum terlalu parah.
Meski, cara untuk mengobati neuropati diabetik tidak bisa menyembuhkan. Pengobatannya tersedia untuk mencegah kondisinya berkembang fatal.
Dikutip dari ACP Diabetes, penderita diabetes dengan kerusakan saraf memiliki risiko kematian yang signifikan.
Baca juga: Neuropati Perifer Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Diabetes
Itu berdasarkan studi kohort prospektif yang menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey pada 7.116 orang dewasa berusia 40 tahun atau lebih.
Hasil selama 13 tahun tindak lanjut studi menunjukkan bahwa angka kematian orang dengan diabetes dan neuropati perifer 57,6 per 1.000 orang per tahun.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang berbagai cara untuk mendiagnosis neuropati diabetik.
Baca juga: Tanda-tanda Neuropati Diabetik yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Mayo Clinic, dokter Anda biasanya dapat mendiagnosis neuropati diabetik dengan melakukan pemeriksaan fisik dan dengan hati-hati meninjau gejala serta riwayat medis Anda.
Dokter biasanya melakukan pemeriksaan untuk mengetes:
Baca juga: Waspadai Diabetes Faktor Risiko Utama Neuropati Perifer
Bersamaan dengan pemeriksaan fisik, dokter Anda dapat melakukan tes khusus sebagai cara untuk mendiagnosis neuropati diabetik, seperti:
Baca juga: Tanda-tanda Neuropati Perifer pada Penderita Diabetes
Dr. Ankia Coetzee, Endokrinologis, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Stellenbosch, Cape Town, Afrika Selatan mengatakan bahwa pengujian seperti di atas mudah dilakukan dan tidak memakan waktu lebih dari beberapa menit untuk masing-masing tes.
"Sementara, tes laboratorium dapat membantu memperinci diagnosa," kata Dr. Coetzee.
Mengutip Medscape, tes laboratorium untuk mendiagnosis neuropati diabetik bisa meliputi:
Aalok Agrawal mengatakan bahwa kasus neuropati diabetik yang tidak terdiagnosis berkontribusi secara signifikan terhadap tingginya angka morbiditas dan mortalitas penderita diabetes.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Neuropati Diabetik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.