Kelainan kelopak mata ini dapat menyebabkan kekeringan pada mata, iritasi, dan juga air mata yang terus-menerus keluar.
3. Epiblefaron
Epiblefaron adalah kondisi dimana terdapat kelebihan lipatan kulit kelopak mata, yang mendorong bulu mata ke arah dalam sehingga dapat mengiritasi permukaan kornea.
“Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak. Keluhan utama biasanya mata merah, berair, dan kebiasaan mengucek mata. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan awareness bagi orang tua apabila melihat adanya kelainan pada kelopak mata anak dan kebiasaan mengucek mata,” tambahnya.
Baca juga: Perbedaan Kelainan Mata Malas dan Juling
4. Ptosis
Ptosis adalah kelainan yang menggambarkan kelopak mata atas yang turun, sehingga mata terlihat mengantuk.
Ptosis bisa terjadi pada satu atau kedua kelopak mata. Dalam kasus yang parah, penurunan kelopak mata dapat menutupi sebagian besar atau seluruh pupil, sehingga penglihatan terbatas atau terhalang sepenuhnya.
“Kelainan ptosis adalah kelainan kelopak mata atas yang turun, kondisi ini bisa disebabkan oleh kelemahan otot, trauma, atau masalah saraf,” jelasnya.
Meski tidak terasa sakit, ptosis bisa saja menandakan adanya penyakit serius yang dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mewaspadainya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Dermatochalasis
Dermatochalasis merupakan kondisi yang melibatkan kelebihan kulit di sepanjang atau di sekitar area kelopak mata atas atau bawah. Kulit kelopak mata seiring waktu akan kehilangan elastisitasnya secara bertahap.
“Kekenduran kulit kelopak mata atas yang dapat menghalangi fungsi luas lapang penglihatan. Faktor utama penyebab dermatochalasis adalah usia, seiring bertambahnya usia maka otot,kulit, dan lemak mengalami kekenduran,” tuturnya.
Dermatochalasis dapat memengaruhi penampilan seseorang serta berisiko menghalangi penglihatan.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Mata Glaukoma Sebelum Terlambat
Beragam kelainan kelopak mata tersebut dapat diatasi dengan tindakan operasi okuloplastik dan rekonstruksi mata.
Bedah okuloplastik sendiri merupakan subspesialis yang bertujuan memperbaiki struktur dan fungsi rekonstruksi mata, khususnya di bagian kelopak mata, saluran air mata, dan area orbita.