KOMPAS.com - Diet karbo atau diet rendah karbohidrat menjadi tren di kalangan orang yang ingin menurunkan berat badan dan mencapai body goals.
Diet karbo atau diet rendah karbohidrat dipilih sebagian orang karena dianggap dapat cepat menurunkan berat badan.
Orang yang menganut diet karbo cenderung lebih menikmati makanannya karena disarankan konsumsi makanan mengandung protein tinggi atau lemak sehat, seperti daging tanpa lemak atau ikan. Hal ini untuk menekan pembentukan lemak dan menjaga kesehatan.
Baca juga: Jenis-Jenis Diet Karbo, Mana yang Paling Cepat Turunkan Berat Badan?
Penganut diet karbo hanya disarankan untuk membatasi atau menghindari beberapa makanan, yaitu:
Selain menurunkan berat badan, diet karbo juga memiliki beragam manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh, meliputi:
Baca juga: 9 Tips Melakukan Diet Karbo untuk Menurunkan Berat Badan
Diet karbo memang memiliki beragam manfaat. Namun, pola makan satu ini ternyata dapat menimbulkan risiko bagi kelompok tertentu.
Wanita yang sedang hamil atau menyusui sangat tidak disarankan melakoni diet rendah karbohidrat. Pasalnya, bumil dan busui membutuhkan nutrisi lebih untuk dirinya dan si kecil.
Diketahui, makanan sumber karbohidrat seperti roti atau umbi-umbian dibutuhkan ibu hamil di trimester pertama kehamilan untuk meredakan mual, muntah, dan kondisi morning sickness lainnya.
Sebaliknya, makanan tinggi protein dan lemak kurang cocok dikonsumsi bumil dalam jumlah banyak di 3 bulan pertama karena dapat meningkatkan mual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.