Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Alami Kenaikan, Akibat Varian Omicron XBB?

Kompas.com - 11/11/2022, 09:20 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 per tanggal 9 November 2022. Apakah disebabkan karena Omicron XBB dan XBB1?

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) kembali mengumumkan update kasus Covid-19 pada Kamis (10/11/2022). Melansir laman Sehat Negeriku, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 6.186.

“Per 9 November kita mencatat rata-rata harian dalam satu minggu ada 30 provinsi mengalami peningkatan kasus, dan 4 provinsi mengalami penurunan kasus, dan kasus kemarin yang konfirmasi sebanyak 6.186,” ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril pada konferensi pers update kasus COVID-19, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Manfaat Vaksin Covid-19 untuk Atasi Subvarian Omicron XBB

Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Kamis (9/11/2022) menjadi 6.537.907 kasus.

Penyebab kenaikan kasus Covid-19

Dalam satu minggu ini kasus konfirmasi mengalami peningkatan sebanyak 47,24 persen. Sebanyak 4.896 pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit sejak Oktober 2022.

Dari keseluruhan, sebanyak 5 persen atau 133 pasien di antaranya dirawat di ruang ICU, sementara 95 persen atau 4.763 pasien dirawat di ruang isolasi.

Kenaikan angka Covid-19 masih didominasi dengan subvarian BA.4 dan BA.5. Di sisi lain, subvarian Omicron XBB dan XBB1 juga semakin bertambah.

Menurut Kemenkes, terdapat 48 subvarian XBB maupun XBB1 yang ditemukan dari pemeriksaan pemantauan whole genome squencing (WGS).

Perlu diketahui, pemantauan dilakukan di DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat.

Kendati demikian, Satgas Covid-19 menyatakan belum dapat memastikan bahwa subvarian XBB menjadi penyebab utama dari adanya kenaikan kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

"Belum bisa dikatakan varian baru ini (XBB) menjadi pemicu utama adanya tren peningkatan (kasus positif COVID-19). Untuk itu jangan menunggu untuk tahu penyebab pasti kenaikan kasusnya,” kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis (10/11/2022), dilansir dari Antara.

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Omicron XBB? Berikut Penjelasan Kemenkes

 

Gejala Covid-19 Omicron XBB

Sebagai antisipasi penularan Covid-19 subvarian Omicron XBB, kita perlu mengetahui gejala-gejalanya, antara lain:

  1. demam, badan menggigil
  2. kelelahan kronis
  3. nyeri tubuh
  4. sakit kepala
  5. batuk
  6. sakit tenggorokan
  7. sesak napas atau kesulitas bernapas
  8. pilek
  9. anosmia atau kehilangan indra penciuman
  10. kehilangan indra pencecap
  11. diare
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau