Berbagai jenis antibodi disekresikan dalam ASI yang melindungi bayi dari beberapa mikroba yang mematikan.
Sel darah putih, seperti neutrofil dan makrofag, juga ditemukan dalam ASI.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Harus Diperhatikan
Anatomi
Mengutip Cleveland Clinic, ada banyak bagian pada anatomi payudara wanita, yaitu:
- Lobus: setiap payudara memiliki antara 15-20 lobus. Lobus ini mengelilingi puting susu seperti jari-jari pada roda.
- Jaringan kelenjar (lobulus): bagian kecil jaringan yang ditemukan di dalam lobus ini memiliki kelenjar kecil seperti bola di ujungnya yang menghasilkan susu.
- Saluran susu: tabung kecil yang membawa susu dari jaringan kelenjar (lobulus) ke puting susu.
- Puting: benjolan yang berada di tengah areola. Setiap puting memiliki sekitar 9 saluran susu, serta saraf.
- Areola: area kulit melingkar berwarna gelap yang mengelilingi puting susu. Areola memiliki kelenjar yang disebut kelenjar Montgomery yang mengeluarkan minyak pelumas. Minyak ini melindungi puting dan kulit dari lecet selama menyusui.
Baca juga: Fungsi Kelenjar Tiroid untuk Kesehatan Tubuh
- Pembuluh darah: pembuluh darah mengedarkan darah ke seluruh payudara, dada, dan tubuh.
- Pembuluh getah bening: ini bagian dari sistem limfatik, pembuluh ini mengangkut getah bening, cairan yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Pembuluh getah bening terhubung ke kelenjar getah bening, atau kelenjar, yang ditemukan di bawah ketiak, di dada, dan tempat lain.
- Saraf: puting memiliki ratusan ujung saraf, yang membuatnya sangat sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan.
Mengutip Cleveland Clinic, payudara pria berbeda dengan wanita.
Meski memiliki payudara, hormon testosteron pria biasanya selama masa pubertas menghentikan perkembangan payudara seperti wanita.
Anatomi payudara pria yang bisa dilihat dari luar adalah puting dan areola.
Secara internal, payudara pria memiliki saluran susu yang belum berkembang dan tidak ada jaringan kelenjar.
Baca juga: Ciri-ciri Payudara Sehat yang Perlu Diketahui Para Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.