KOMPAS.com - Skin cycling adalah satu cara merawat kulit yang dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan perawatan yang berlapis-lapis.
Produk perawatan kulit yang digunakan tidak terlalu banyak dan langkah-langkahnya bisa dikatakan cukup sederhana.
Baca juga: Double Cleanse: Tidak Hanya Sekadar Sabun Cuci Muka
Ketahui manfaat dan efek samping skin cycling berikut ini sebelum mencobanya.
Self menyebutkan bahwa skin cycling akan mengurangi risiko iritasi dan kerusakan kulit karena penumpukan produk yang terlalu banyak.
Melansir Everyday Health, berikut adalah beberapa manfaat skin cycling untuk kulit:
Skin barrier adalahlapisan terluar kulit yang melindungi dari infeksi, zat kimia berbahaya, dan bahan-bahan yang menyebabkan alergi.
Skin barrier sendiri bisa rusak sehingga kulit tidak mampu secara maksimal menyerap produk perawatan yang diberikan.
Memiliki lapisan kulit terluar yang sehat sangat penting dan skin cycling bisa membantu memperbaikinya melalui tahapan yang dilakukan.
Tahapan skin cycling pada hari ke-3 dan ke-4 berfokus pada produk yang melembapkan kulit.
Tahap ini akan memperbaiki lapisan kulit terluar dan memberikan waktu bagi kulit untuk sembuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.