KOMPAS.com - Apakah Anda sering mengalami mati rasa, kesemutan, atau kebas? Ini bisa menjadi tanda Anda memiliki kerusakan saraf.
Mengutip Cleveland Clinic, kerusakan saraf bisa terjadi dengan banyak cara karena saraf kita merupakan sistem yang kompleks.
Saraf dengan sistemnya memiliki banyak tugas berbeda. Sistem saraf Anda memandu hampir semua yang Anda lakukan, pikirkan, katakan, atau rasakan.
Oleh karena itu, sistem saraf Anda disebut juga sebagai pusat komando tubuh.
Jika kerusakan saraf terjadi, Anda bisa mengalami berbagai penyakit, seperti penyakit Alzheimer, ataksia, dan bell's palsy.
Umumnya, kerusakan saraf berkembang secara perlahan dengan menunjukkan beberapa tanda-tanda.
Baca juga: Fungsi Saraf dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Prevention, berikut tanda-tanda kerusakan saraf yang perlu Anda waspadai:
Menurut US National Library of Medicine, sensasi ini merupakan tanda awal kerusakan saraf.
Lalu, dapat menyebar dari tangan atau kaki ke lengan atau tungkai.
Kompresi saraf sensorik (sering saat tidur) relatif umum memiliki gejala, seperti mati rasa atau kesemutan. Namun, bersifat sementara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.