Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Kerusakan Saraf yang Mungkin Terjadi

Kompas.com - 19/11/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda sering mengalami mati rasa, kesemutan, atau kebas? Ini bisa menjadi tanda Anda memiliki kerusakan saraf.

Mengutip Cleveland Clinic, kerusakan saraf bisa terjadi dengan banyak cara karena saraf kita merupakan sistem yang kompleks.

Saraf dengan sistemnya memiliki banyak tugas berbeda. Sistem saraf Anda memandu hampir semua yang Anda lakukan, pikirkan, katakan, atau rasakan.

Oleh karena itu, sistem saraf Anda disebut juga sebagai pusat komando tubuh.

Jika kerusakan saraf terjadi, Anda bisa mengalami berbagai penyakit, seperti penyakit Alzheimer, ataksia, dan bell's palsy.

Umumnya, kerusakan saraf berkembang secara perlahan dengan menunjukkan beberapa tanda-tanda.

Baca juga: Fungsi Saraf dan Cara Menjaga Kesehatannya

Mengutip Prevention, berikut tanda-tanda kerusakan saraf yang perlu Anda waspadai:

1. Merasa mati rasa, kesemutan, atau kebas

Menurut US National Library of Medicine, sensasi ini merupakan tanda awal kerusakan saraf.

Lalu, dapat menyebar dari tangan atau kaki ke lengan atau tungkai.

Kompresi saraf sensorik (sering saat tidur) relatif umum memiliki gejala, seperti mati rasa atau kesemutan. Namun, bersifat sementara.

Jika perasaan tidak nyaman ini berlanjut, tidak hilang, Anda perlu memeriksakannya.

2. Mudah terluka

Saraf sensorik seharusnya memberi tahu otak Anda, jika ada suatu permukaan berbahaya di dekat Anda.

Namun, sensor itu bisa saja tidak bekerja dengan benar, sehingga Anda mudah terluka.

Itu terjadi kemungkinan karena terdapat kerusakan saraf dalam tubuh Anda.

Jika Anda mengalami luka bakar, memar, atau luka trauma karena Anda tidak menyadari sedang menyentuh sesuatu yang panas, tajam, atau tidak nyaman, Anda perlu periksa ke dokter.

Baca juga: Tanda-tanda Kurang Gizi yang Perlu Diketahui

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau