KOMPAS.com - Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi berkembangnya mikroorganisme atau bakteri di dalam sistem kemih, yaitu ureter, ginjal, kandung kemih, dan juga uretra.
Infeksi saluran kemih membuat seseorang merasa tak nyaman karena harus bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil.
Penyakit ISK dapat menyerang siapa saja, namun gejalanya mungkin berbeda tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang.
Baca juga: 7 Cara Alami Mengatasi Infeksi Saluran Kemih Tanpa Obat
Agar lebih jelas, yuk simak pemaparan terkait gejala infeksi saluran kemih berdasarkan tingkat usia seseorang berikut.
Gejala infeksi saluran kemih pada anak-anak umumnya sulit diketahui, karena tampak tidak spesifik. Selain itu, si kecil terkadang merasa sulit menjelaskan gejala yang mereka rasakan kepada orangtua atau pengasuhnya..
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, beberapa gejala infeksi saluran kemih pada anak di bawah usia 2 tahun, meliputi:
Sementara itu, gejala infeksi saluran kemih pada anak yang berusia di atas 2 tahun yaitu:
Baca juga: 6 Makanan dan Minuman Perlu Dihindari Penderita Infeksi Saluran Kemih
Gejala infeksi saluran kemih pada orang dewasa lebih mudah diketahui ketimbang anak-anak. Berikut beberapa gejalanya:
Perlu diketahui, infeksi saluran kemih pada orang dewasa lebih sering menyerang wanita daripada pria.
Alasannya, wanita memiliki uretra yang lebih pendek sehingga kuman dan bakteri dari kulit sekitar anus dan genital lebih mudah mencapai kandung kemih.
Selain gejala-gejala yang dipaparkan di atas, wanita yang terserang ISK kemungkinan juga mengalami nyeri di atas tulang kemaluan.
Sementara itu, meski memiliki risiko lebih rendah, pria yang mengalami ISK berulang harus periksa ke dokter spesialis kelamin karena adanya risiko prostatitis bakteri kronis.
Prostatitis bakteri kronis terjadi ketika infeksi telah memasuki kelenjar prostat. Gejalanya hampir sama dengan ISK, namun disertai dengan:
Baca juga: Penggunaan Kateter Jangka Panjang Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Kemih
Orang lanjut usia atau lansia yang terserang infeksi saluran kemih kemungkinan mengalami gejala khas, meliputi dorongan kuat yang tak tertahankan untuk kencing disertai rasa nyeri saat buang air kecil.
Selain itu, beberapa gejala lain infeksi saluran kemih yang dapat dirasakan lansia, meliputi:
Antibiotik intravena mungkin diperlukan untuk anak-anak di bawah 2 bulan. Kemudian, untuk bayi dan anak yang lebih besar, dokter bisa saja meresepkan antibiotik dalam bentuk tablet cair atau kunyah.
Orangtua juga dapat mengatasi ISK dengan memberi anak-anak asupan cairan cukup dan menggunakan bantal atau kompres hangat untuk mengatasi rasa nyeri di area perut bagian bawah.
Diketahui, infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, maka dokter kemungkinan akan meresepkan obat antibiotik.
Orang dewasa yang terkena ISK harus menghabiskan obat antibiotik, bahkan jika ia merasa kondisinya sudah membaik. Menghabiskan obat ditujukan agar infeksi benar-benar hilang dan mencegah kekambuhan.
Baca juga: Awas, Sering Tahan Kecing Bisa Bikin Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih bisa jadi merupakan penyakit yang datang tiba-tiba. Namun, kita dapat mencegah ISK dengan beberapa langkah berikut: