Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mendapatkan Orgasme Usai Melakukan Posisi Bercinta Misionaris

Kompas.com - 20/11/2022, 23:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, posisi bercinta misionaris mungkin dianggap terlalu kuno dan monoton karena laki-laki hanya perlu berada di atas tubuh wanita dan melakukan penetrasi.

Ya, posisi bercinta misionaris mungkin terkesan konvensional dan lebih sederhana jika dibandingkan dengan pose lain, seperti doggy style atau women on top yang memang membutuhkan trik dan keluwesan pasangan.

Kendati demikian, posisi seks misionaris dapat memberikan sensasi romatis kepada pasangan suami istri berupa, tatapan mata dari jarak dekat, embusan napas, ciuman, hingga gesekan dari dada hingga ujung kaki.

Baca juga: 7 Efek Buruk Bercinta Setiap Hari, Pasutri Perlu Tahu

Tak kalah dari pose lainnya, posisi bercinta misionaris juga dapat memberikan orgasme atau puncak kenikmatan apabila dilakukan dengan cara yang tepat.

Mengutip Women's Health, berikut 5 cara yang bisa Anda terapkan demi mendapatkan puncak kenikmatan atau orgasme usai melakukan posisi bercinta misionaris dengan pasangan.

1. Lakukan berbagai variasi foreplay atau pemanasan

Foreplay atau pemanasan merupakan bagian permulaan dari hubungan seks yang tidak boleh dilewatkan.

Bukan hanya membuat vagina menjadi basah, foreplay yang tepat mampu merangsang klitoris agar lebih nyaman saat melakukan penetrasi dengan posisi bercinta misionaris.

Anda dapat melakukan foreplay dengan penetrasi ringan menggunakan jari ke vagina pasangan Anda. Selain itu, oral seks saat foreplay juga bisa meningkatkan mood untuk bercinta.

2. Stimulasi puting

Payudara dan puting adalah dua zona sensitif seksual, baik pada wanita maupun pria.

Berikan stimulasi puting dengan cara memijat, menghisap, menjilat, atau cubitan kecil saat berhubungan seks dengan posisi bercinta misionaris.

Pria juga dapat menempelkan dadanya ke payudara wanita saat melakukan posisi bercinta misionaris agar memberi rangsangan dan kenikmatan lebih.

Baca juga: Ketahui Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester Kehamilan

3. Beri rangsangan di area telinga dan leher

Gerakan-gerakan yang mungkin cukup ekstrem, seperti meminta pasangan (wanita) menggesekkan kuku kakinya ke belakang leher bisa menjadi rangsangan selama penetrasi dengan posisi bercinta misionaris.

Selain itu, para pria juga dapat memasukkan lidah ke telinga wanita atau gigitan kecil.

Kendati demikian, hal yang mungkin terasa menyenangkan bagi Anda, belum tentu membuat pasangan nyaman.

Jadi, mintalah persetujuan sebelum melakukan rangsangan-rangsangan yang terkesan cukup ekstrem demi mendapatkan orgasme usai melakukan posisi bercinta misionaris. 

4. Jangan terburu-buru dan coba atur napas

Seks bukanlah perlombaan, jadi daripada terburu-buru mencapai orgasme, lakukanlah secara perlahan. Fokus pada napas dan coba sinkronkan napas Anda dengan pasangan.

Hal ini memungkinkan pasangan untuk menikmati sensasi seksual sebagai satu kesatuan.

Pernapasan yang baik selama hubungan seks dapat meningkatkan aliran darah dan sirkulasi ke area panggul sehingga meningkatkan kenikmatan saat melakukan posisi bercinta misionaris.

Selain napas, seks perlahan dalam posisi bercinta misionaris juga memungkinkan Anda dan pasangan melakukan variasi gerakan.

Sebagai contoh, pria dapat menggerakkan pinggulnya dalam gerakan melingkar sehingga memungkinkan penis melingkari vagina, bukan hanya sekadar bergerak ke atas dan ke bawah.

Baca juga: 5 Penyebab Penis Sulit Penetrasi Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya

5. Bermain dengan sudut

Bagian terbaik dari posisi bercinta misionaris adalah Anda dengan mudah mengubah posisi dan intensitas rangsangan, hanya dengan bermain sudut.

Jika Anda ingin penetrasi lebih dalam, letakkan bantal di bawah punggung bawah untuk menopang panggul Anda.

Selanjutnya, apabila Anda ingin lebih banyak rangsangan ke area klitoris selama intercourse, pertimbangkan variasi posisi bercinta misionaris yaitu pose CAT (coital alignment technique).

Posisi ini juga meningkatkan peluang orgasme hingga 50 persen. Kesempatan untuk mendapatkan orgasme bersama-sama juga lebih besar dengan cara ini.

Untuk melakukan posisi CAT, pria perlu merebahkan dirinya di atas tubuh wanita, namun maju sekitar 5-10 cm dari posisi misionaris.

Kemudian, kaki wanita dibiarkan lurus dan rapat. Sementara, pria menempatkan kaki di kiri dan kanan kaki pasangan. Dengan demikian, penis akan langsung menyentuh klitoris.

Selanjutnya, pria dapat menaik-turunkan panggul demi membangun stimulasi pada klitoris pasangan dan mencapai orgasme usai melakukan posisi bercinta misionaris. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com