Artinya, penderita hipertensi atau orang dengan tekanan darah tinggi dapat meminum obat pada pagi hari, siang, sore, atau malam.
Anjuran terkait hal ini berdasarkan pada rilis penelitian terbaru European Society of Cardiology (ESC) di Barcelona 2022.
Penelitian itu menunjukkan bahwa ternyata tidak ada perbedaan bermakna antara meminum obat antihipertensi pada pagi hari, sore hari, ataupun malam hari.
Baca juga: Kayu Manis Bisa Atasi Kolesterol dan Hipertensi Usai Makan Daging
Studi The Treatment In Morning versus Evening (TIME) juga telah meneliti sebanyak 21.104 pasien secara acak.
Partisipan dibagi menjadi dua kelompok dengan 10.503 pasien dengan minum obat hipertensi saat malam, sementara 10.601 pasien konsumsi obat pada pagi hari
Pemantauan terkait penelitian ini dilakukan selama 5-9 tahun. Hasil akhir dari studi ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan bermakna pada kedua grup tersebut.
Studi The Treatment In Morning versus Evening (TIME) hingga saat ini menjadi studi dengan populasi penelitian paling besar dan dapat dijadikan acuan dalam pengobatan.
Meski dapat dikonsumsi kapan saja, Lili menganjurkan penderita hipertensi melanjutkan konsumsi obat antihipertensi secara rutin dengan waktu yang teratur setiap harinya.
Hal ini untuk mempermudah penderita hipertensi untuk mengingat waktu meminum obat.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.