Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Macam Komplikasi Asam Urat, Pantang Disepelekan

Kompas.com - 26/11/2022, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin menganggap asam urat atau gout sebagai radang sendi yang tidak mengancam nyawa.

Ya, orang dengan asam urat mungkin awalnya hanya merasakan gejala berupa nyeri pada sendi tertentu yang dimulai dari jempol kaki.

Namun, rasa sakit atau nyeri tersebut jika dibiarkan dapat menjalar ke area lutut, siku, pergelangan kaki, hingga jari tangan. Seseorang juga berpotensi mengalami gejala lebih lanjut, seperti:

  • Ruam di kulit akibat aliran darah meningkat pada bagian yang meradang.
  • Pembengkakan di sekitar sendi karena jaringan pelapis sendi atau peningkatan volume pelumas sendi

Baca juga: Gangguan Tidur Sleep Apnea Picu Risiko Asam Urat, Kok Bisa?

Asam urat bukan penyakit yang dapat menyebabkan kematian secara langsung, namun bisa mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani atau diobati dengan tepat.

1. Penyakit kardiovaskular

Menurut Athritis Foundation, asam urat dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, termasuk gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.

Meski, ada banyak faktor yang mengakibatkan penyakit kardiovaskular, penumpukan kristal asam urat dapat merusak pembuluh darah.

2. Diabetes

Asam urat juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Wanita dengan asam urat berpotensis 71 persen terkena diabetes, sementara pada pria sekitar 22 persen.

Hal ini karena orang yang mengidap asam urat cenderung memiliki tingkat peradangan yang tinggi, obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

3. Penyakit ginjal

Ginjal mengeluarkan produk limbah, seperti asam urat dari tubuh. Ketika ada kadar asam urat yang tinggi, ginjal perlu berjuang untuk memproses kelebihan kadar tersebut.

Karena itu, asam urat juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ginjal sebanyak 78 persen.

Tanpa pengobatan, penyakit ginjal dapat berkembang menjadi gagal ginjal.

Pada tahap awal penyakit ginjal, seseorang akan terlihat mudah lelah dan kurang berenergi. Saat penyakit ginjal memburuk, seseorang mungkin mengalami:

  • pembengkakan pada pergelangan kaki
  • mual
  • kehilangan napsu makan

Baca juga: 6 Minuman Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Alkohol

4. Batu ginjal

Orang dengan asam urat memiliki peningkatan risiko terkena batu ginjal.

Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kristal urat terkumpul di saluran kemih, mengendap, hingga terbentuk batu.

Batu ginjal umumya ditandai dengan beberapa kondisi berikut:

  • sakit atau nyeri parah di area punggung, perut bagian bawah, selangkangan, hingga bawah tulang rusuk
  • nyeri saat buang air kecil
  • urin berwarna coklat (gelap), merah, atau merah muda

5. Patah tulang

Sebuah penelitian pada tahun 2016 menunjukkan adanya risiko patah tulang yang lebih tinggi pada orang dengan riwayat asam urat.

Para peneliti mencatat bahwa partisipan dengan asam urat yang tidak ditangani dengan tepat berpotensi alami patah tulang.

Berbeda dari pasien asam urat yang rutin berobat, termasuk mengonsumsi obat-obatan seperti allopurinol dan benzbromarone, berisiko lebih rendah alami patah tulang.

 

6. Kerusakan sendi

Asam urat kronis dapat menyebabkan pembengkakan atau peradangan sendi yang parah. Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan kerusakan sendi.

Selain itu, asam urat juga menyebabkan orang mengalami kekakuan.

Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol

7. Tophi

Tophi adalah kumpulan kristal urat yang terdiri dari penumpukan asam urat. Hal ini dapat berkembang pada persendian dan tulang rawan.

Kristal yang mengeras ini dapat menyebabkan benjolan dengan berbagai ukuran dan terbentuk di beberapa bagian tubuh, termasuk:

  • kaki, tangan
  • jari tangan dan kaki
  • siku
  • telinga

Tophi adalah tanda gout kronis yang menyebabkan kerusakan sendi sehingga lebih sulit digerakkan. Tophi yang menginfeksi atau menekan saraf dapat mengakibatkan rasa sakit parah.

 

8. Sleep apnea

Beberapa orang mungkin belum mengetahui bahwa asam urat dapat menggandakan risiko sleep apnea dan sebaliknya.

Sleep apnea diketahui sebagai suatu kondisi yang memengaruhi atau menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur. Sleep apnea umumnya ditandai dengan beberapa kondisi berikut:

  • Dengkuran keras saat tidur
  • Episode henti napas sehingga mengakibatkan seseorang kekurangan oksigen
  • Terbangun dari tidur dalam keadaan mulut kering, sakit tenggorokan
  • Sakit kepala dan lelah berkepanjangan di pagi hari
  • Sangat mengantuk pada siang hari
  • Depresi atau lekas marah
  • Tekanan darah tinggi
  • Keringat malam hari
  • Gairah seks menurun

9. Masalah mata

Masalah mata bukan komplikasi yang sering terjadi sebagai akibat dari asam urat. Namun, kristal asam urat dapat memengaruhi bagian mata, termasuk kelopak mata, kornea, dan iris.

Tophi juga dapat memengaruhi area mata lainnya, seperti kelopak mata bagian atas.

Baca juga: 4 Pemicu Asam Urat yang Tak Terduga, Bukan Cuma Makanan dan Minuman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau