KOMPAS.com - Mimisan sering dianggap sebagai salah satu kondisi yang mengkhawatirkan, apalagi ketika terjadi di malam hari.
Padahal sebenarnya, Medical News Today menyebutkan bahwa mimisan di malam hari bukan merupakan kondisi yang perlu dikhawatirkan dan biasanya tidak berbahaya.
Penyebab mimisan di malam hari sama saja dengan penyebab mimisan di siang hari dan umum terjadi.
Baca juga: Apakah Normal Mimisan Karena Kelelahan?
Ketahui penyebab mimisan di malam hari beserta cara mencegahnya berikut ini.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa mengupil terkadang dilakukan secara tidak sadar saat tidur sehingga menyebabkan bagian tengah hidung yang sensitif menjadi iritasi dan berdarah.
Untuk mencegahnya, pastikan tidak ada kotoran yang menyumbat hidung dan bersihkan sebelum pergi tidur.
Pastikan juga untuk menjaga bagian dalam hidung tetap lembap dengan memberikan semprotan atau krim khusus untuk hidung.
Penggunaan penghangat atau pendingin udara, serta tinggal di tempat yang kering bisa meningkatkan risiko mimisan di malam hari.
Pembuluh darah di dalam hidung sangatlah sensitif terhadap udara yang terlalu kering sehingga bisa pecah dan menyebabkan mimisan.
Kondisi ini lebih sering terjadi di malam hari ketika kurang minum air dan memiliki kebiasaan untuk bernafas melalui mulut.
Penggunaan pelembap udara atau humidifier di malam hari bisa menjaga kelembapan di dalam ruangan sehingga terhindar dari mimisan.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Mimisan yang Perlu Diketahui
Melansir Medical News Today, demam dan infeksi alergi bisa meningkatkan produksi ingus sehingga lebih sering meniup hidung dan bersin.
Kondisi ini kemudian menyebabkan iritasi pada bagian dalam hidung dan meningkatkan risiko mimisan yang biasanya gejalanya memburuk di malam hari.
Penyumbatan pada hidung juga membuat pembuluh darah melebar sehingga lebih rentan mengalami iritasi.
Untuk mencegah mimisan karena demam atau alergi, pastikan untuk meniup hidung dengan lembut atau menggunakan dekongestan nasal yang mengandung obat untuk mengatasi hidung tersumbat.
Sleep Foundation menyebutkan bahwa paparan senyawa kimia atau polusi bisa meningkatkan risiko mimisan.
Kondisi ini terjadi karena adanya kandungan bahan yang membuat bagian dalam hidung iritasi.
Paparan asap rokok juga bisa akan merusak bagian dalam hidung dan membuatnya mimisan.
Menghindari paparan senyawa kimia atau polusi bisa menjadi solusi terbaik atau kenakan masker untuk mengurangi paparannya.
Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa mengganggu kinerja trombosit darah sehingga rentan untuk tersumbat.
Selain itu, konsumsi alkohol juga akan memperbesar ukuran pembuluh darah pada saluran hidung sehingga lebih rentan untuk terluka atau iritasi.
Membatasi konsumsi alkohol sangat disarankan untuk menurunkan risiko mimisan di malam hari.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.