KOMPAS.com - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi paling efektif untuk mengendalikan kelahiran dan mencegah infeksi menular seksual.
Kondom juga mudah didapatkan dan mudah digunakan.
Namun, banyak mitos seputar kondom yang membuat orang bingung mengenai efektifitas alat kontrasepsi satu ini.
Pada dasarnya, ada dua jenis kondom yang bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi., yakno kondom eksternal dan kondom internal.
Kondom internal dipakai di dalam tubuh untuk bertindak sebagai penghalang dan menjaga agar cairan ejakulasi tidak masuk ke dalam tubuh.
Kondom eksternal dikenakan di atas penis untuk mengumpulkan cairan ejakulasi.
Ada juga kondom dental dam yang berfungsi sebagai pelindung saat melakukan seks oral.
Semua jenis kondom mengurangi risiko penularan IMS melalui cairan tubuh. Kondom juga mencegah kehamilan dengan mencegah air mani masuk ke dalam vagina.
Baca juga: 11 Obat untuk Mengatasi Diabetes dan Efek Sampingnya
Jika seseorang pernah memberi tahu Anda, Kondom tidak cocok untuk saya, jangan membelinya - ini adalah mitos.
Ukuran anatomi penis memang bervariasi namun ada kondo berukuran all zise yang muat untuk semua orang.
Kebanyakan penis tidak memerlukan ukuran kondom khusus.
Tetapi jika diperlukan, tersedia ukuran kondom yang lebih besar – dan lebih kecil.
Jika Anda menggunakan kondom secara konsisten dan benar, kondom akan melindungi Anda dari herpes.
Mitos bahwa kondom tidak melindungi dari herpes mungkin berasal dari orang yang tidak menggunakannya dengan benar atau jarang menggunakannya.
Herpes adalah kondisi seumur hidup yang menyebar melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi – bahkan ketika mereka tidak mengalami wabah dan tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi.