KOMPAS.com - Tubuh manusia memerlukan nutrisi optimal, terutama selama masa kehamilan. Pasalnya, nutrisi yang diperoleh dari makanan dapat menunjang kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin.
Saat hamil, para wanita mengalami fluktuasi hormon. Satu hal yang paling mungkin dirasakan ibu hamil akibat naik turunnya hormon yaitu perubahan napsu makan.
Baca juga: Gejala Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil, Pantang Disepelekan
Menolak konsumsi makanan tertentu atau mengidam adalah kondisi wajar pada bumil selama kehamilan. Mual atau muntah setelah makan juga umum terjadi pada ibu hamil saat morning sickness.
Terkait napsu makan, dokter kandungan mungkin menyarankan agar para bumil mengonsumsi makanan dalam porsi yang sedikit, namun sering.
Ibu hamil mungkin juga direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan ringan untuk mengatasi rasa mual dan lapar.
Mengutip Verywell Health, berikut beberapa makanan ringan atau camilan sehat yang bisa dijadikan ide menu ngemil para wanita selama masa kehamilan.
Yoghurt kaya akan protein dan kalsium. Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik yang baik untuk sistem pencernaan.
Padukan yoghurt dengan buah strawberry segar yang kaya akan antioksidan dan gizi. Anda juga bisa menambahkan granola sebagai sumber karbohidrat.
Paduan ini mungkin bisa membuat ibu hamil lebih bersemangat dalam memulai aktivitasnya.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Air Ketuban Pecah, Ibu Hamil Perlu Tahu
Camilan satu ini sangat cocok dikonsumsi ibu hamil yang menyukai makanan manis. Olesi selai kacang di atas kue beras sebagai camilan di siang hari atau di waktu rehat.
Kacang-kacangan dan biji-bijian selalu menjadi pilihan karena hanya membutuhkan sedikit waktu untuk menyiapkannya.
Makanan tersebut juga kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang membuat Anda tetap kenyang saat mengidam.
Anda dapat memadukan kacang-kacangan dengan keju apabila ingin mendapat camilan yang mengenyangkan dan sehat.
Saat berada di trimester pertama, para bumil umumnya mengalami morning sickness. Hal ini membuat mereka merasa mual dan sulit makan.
Salah satu cara untuk mengatasi mual adalah konsumsi jahe. Jika merasa bosan dengan air jahe, Anda mungkin dapat memilih alternatif lain, yaitu berupa kue jahe.
Selain mengurangi mual, kue jahe juga dapat memberi energi karena dibuat dengan tepung yang rata-rata mengandung 364 kalori per 100 gram.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tumor Tumbuh di Rahim Ibu Hamil?
Minum smoothie selama kehamilan dapat memaksimalkan nutrisi dan menangkal mual di pagi hari.
Jika Anda ingin membuat smoothie, usahakan gunakan buah atau sayur yang mengandung vitamin B, terutama B6.
Vitamin B6 dapat mengatasi mual dan mendukung perkembangan janin selama di rahim. Berikut beberapa contoh sumber vitamin B6:
Potongan buah semangka dapat menjadi camilan sehat pelepas dahaga bagi ibu hamil.
Semangka merupakan buah yang mengandung banyak air, sehingga dapat mencegah dehidrasi selama masa kehamilan Anda.
Kandungan air dan gula alaminya juga dapat membantu ibu hamil yang mengalami morning sickness.
Telur kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan nutrisi Anda dan bayi selama masa kehamilan.
Kuning telur merupakan sumber kolin yang bagus, yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi Anda.
Baca juga: Ketahui Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester Kehamilan
Alpukat mengandung sejumlah besar nutrisi penting yang Anda butuhkan selama kehamilan, seperti folat, lemak sehat, vitamin B6, dan potasium
Padukan buah alpukat dengan roti gandum utuh dan Anda akan mendapat camilan enak serta kaya akan serat.
Untuk membuatnya, tumbuk alpukat di mangkok. Kemudian, bumbui dengan garam atau bubuk merica sesuai selera. Setelah itu, oleskan pada satu atau dua potong roti gandum panggang.
Pisang adalah salah satu camilan kehamilan paling simpel dan mudah ditemukan. Buah dengan kulit berwarna kuning ini memiliki kandungan kalium, vitamin B6, dan serat.
Buah pisang juga kaya karbohidrat yang dapat membantu Anda mempertahankan energi sepanjang hari, terutama saat kelelahan menyerang.
Menurut American Pregnancy Association, sebagian besar makanan aman dikonsumsi saat hamil.
Namun, ada makanan tertentu yang harus dihindari selama kehamilan. Hal ini karena makanan tersebut berisiko lebih tinggi dalam menyimpan bakteri yang menyebabkan penyakit seperti listeria, salmonella, atau E-coli.
Beberapa makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan, meliputi: