Olahraga menyebabkan kontraksi otot sehingga sel akan mengangkut glukosa dan menggunakannya sebagai sumber energi atau tenaga. Hal ini secara langsung dapat mengurangi glukosa yang terdapat dalam darah.
Hal yang menarik, efek ini dapat berlangsung hingga 24 jam setelah Anda berolahraga, sehingga Anda tak perlu cemas akan terjadinya kenaikan gula darah.
Agar mengetahui bagaimana tubuh Anda merespons olahraga, lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin sebelum dan sesudah workout.
Kemudian, Anda bisa menentukan jenis olahraga terbaik dengan mencatat perbedaan glukosa darah di antara aktivitas yang Anda jalani (seperti joging, renang, atau bersepeda).
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Susu?
Air adalah komponen penting dari manajemen diabetes karena membantu tubuh Anda mengeluarkan glukosa. Karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah normal.
Pada hiperglikemia, Anda membutuhkan lebih banyak air putih atau cairan tanpa pemanis untuk membantu ginjal membuang kelebihan gula dari tubuh melalui urine.
Orang yang kekurangan cairan dapat mengalami dehidrasi sehingga memaksa tubuh mengambil air dari sumber lain, seperti air mata dan liur. Selain itu, tubuh juga akan mengeluarkan gula dalam urine sehingga membuat dehidrasi semakin parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.