Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Berdampak Buruk untuk Tubuh, Ini 4 Penyebab Trigliserida Tinggi

Kompas.com - 11/12/2022, 16:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

  • Kegemukan

Kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh Anda bisa jadi akibat obesitas yang disebabkan oleh pola makan yang buruk.

Hal ini juga terkait dengan asupan kalori dan bagaimana tubuh kita menyimpan kalori tambahan.

Selain itu, penelitian membuktikan bahwa obesitas dapat mengaktifkan gen penghasil lemak tubuh Anda, menghasilkan produksi trigliserida lebih banyak daripada yang dapat digunakan tubuh Anda.

Salah satu efek samping yang umum dari obesitas adalah resistensi insulin.
Jaringan tubuh kita berhenti merespons insulin ketika terjadi resistensi insulin.

Akibatnya, tubuh kesulitan membakar asam lemak, seperti trigliserida.

Baca juga: 4 Menu Sarapan Terbaik untuk Penderita Diabetes

  • Merokok

Merokok juga menyebabkan peningkatan kadar trigliseri karena produk tembakau, terutama nikotin dan tar dapat merangsang produksi trigliserida lain di tubuh Anda.

Merokok juga mengurangi jumlah lipoprotein densitas tinggi, yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.

Padahal, jenis kolesterol tersebut digunakan tubuh Anda untuk melawan penumpukan plak arteri.

  • Konsumsi alkohol berlebihan

Minum minuman mengandung alkohol berlebihan juga bisa meningkatkan trigliserida dalam tubuh karena tinggi kalori dan gula.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan produksi VLDL (very low-density lipoprotein), meningkatkan aliran asam lemak bebas dari jaringan adiposa ke hati, dan mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah lemak.

Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi alkohol dikaitkan dengan penyakit hati berlemak alkoholik, pankreatitis, dan penyakit kardiovaskular, selain meningkatkan kadar trigliserida darah.

Untuk meminimalkan risiko kesehatan terkait penyakit kronis, sebisa mungkin hindari faktor penyebab trigliserida tinggi di atas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com