KOMPAS.com - Data WHO menyebutkan bahwa obesitas atau berat badan berlebih menjadi salah satu penyebab kematian.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah orang dengan obesitas semakin meningkat.
Padahal, kelebihan berat badan bisa mempengaruhi tubuh dan pikiran. Penyebab utama kelebihan berat badan adalah pola makan dan gaya hidup.
Namun, fluktuasi berat badan juga dapat disebabkan oleh masalah medis yang mendasarinya.
Ini juga merupakan pedang bermata dua. Jadi, di sisi lain, kelebihan berat badan menyebabkan banyak masalah medis.
Kelebihan berat badan juga bisa memicu masalah psikologis. Sebab, berat badan berlebih seringkali membuat orang menjadi minder.
Akibatnya, banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan jalan pintas, salah satunya dengan meminum obat pelangsing.
Baca juga: Pentingnya Konsumsi Lemak yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan
Padahal, hal tersebut bisa memicu masalah kesehatan yang lain. Bahkan, hasil diet dari meminum obat pelangsing biasanya tidak akan bertahan lama.
Nah, salah satu jalan terbaik untuk menurunkan berat badan secara permanen dan sehat adalah dengan memperbaiki pola makan.
Hal ini bisa kita awali dengan memilih menu sarapan yang menyehatkan.
Sarapan, makanan terpenting hari itu, memberi Anda energi yang cukup untuk menjalani hari.
Mengonsumsi sarapan yang bergizi akan mempercepat metabolisme Anda, menghasilkan kinerja dan kesehatan yang lebih baik.
Dengan melewatkan makan sarapan, tubuh Anda cenderung menghemat kalori ekstra daripada membakarnya.
Apa yang Anda makan di pagi hari juga menentukan tingkat energi Anda di hari itu.
Nah, agar lebih banyake energi yang terbakar sehingga berat badan turun, ada beberapa menu sarapan yang bisa Anda coba.
Berikut menu sarapan yang bisa membantu menurunkan berat badan:
Untuk awal yang sehat di pagi hari, kombinasi yogurt Yunani tawar dan buah beri adalah menu yang sempurna.
Yogurt Yunani mengandung banyak protein dan membuat Anda kenyang. Makanan ini juga mengandung bakteri ramah usus.
Di sisi lain, buah beri kaya akan serat dan memiliki antioksidan.
Menu ini mengandung 120 kalori yang kaya akan probiotik, prebiotik, protein berkualitas tinggi, serta campuran vitamin dan mineral.
Baca juga: 4 Menu Sarapan Terbaik untuk Penderita Diabetes
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, perbanyaklah asupan protein.
Omelet yang terbuat dari tiga butir telur juga dapat membantu Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama dan menurunkan risiko makan berlebihan.
Namun, saat memasaknya Anda tidak boleh menambahkan bahan berlemak, seperti keju atau mentega.
Sebagai gantinya, tambahkan rempah-rempah segar seperti ketumbar, peterseli, dan bawang bombai untuk mendapatkan 18 gram protein dari satu porsi.
Protein dan serat dalam kacang membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu Anda menurunkan berat badan.
Sebab, selai kacang mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang cukup.
Kombinasikan dengan roti panggang dari gandum utuh.
Sebagai informasi, dua sendok makan selai kacang mengandung kurang dari 200 kalori, 7 gram protein, dan 2 gram serat.
Smoothie yoghurt adalah pilihan paling sehat jika Anda singin sarapan yang simpel.
Anda bisa menambahkan susu atau yoghurt dengan buah-buahan segar atau beku. Hanya dalam lima menit, menu sarapan sehat dan mengenyangkan akan tersaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.