Ketidakcocokan tersebut mengakibatkan reaksi alergi saat bercinta sehingga vagina dapat merasa gatal, perih, dan pegal-pegal.
Jika Anda mencurigai reaksi alergi sebagai penyebab pegal-pegal pada vagina, segera bilas organ kewanitaan tersebut dengan air bersih.
Kemudian, hentikan penggunaan produk-produk yang bisa memicu alergi agar terhindar dari kondisi vagina pegal-pegal setelah bercinta.
Baca juga: Macam-macam Penyebab Rasa Sakit Saat Penis Penetrasi di Vagina
Dalam kasus tertentu, rasa sakit setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh kista bartholin.
Dilansir dari NHS, kista bartholin adalah kista tumor berisi cairan yang berasal dari kelenjar bartholin yang ada di bibir vagina bawah atau labia.
Kista ini biasanya muncul karena ada infeksi, sehingga kelenjar bartholin tersumbat. Akibatnya, cairan yang tertahan menyebabkan tumbuhnya kista.
Selain ditandai dengan rasa sakit atau pegal-pegal usai bercinta, kista bartholin juga menyebabkan gejala lainnya.
Seperti kemerahan dan bengkak di sekitar bibir vagina, teraba benjolan kecil yang tidak terasa sakit pada salah satu sisi bibir vagina, vagina membengkak, atau keluar nanah dari benjolan atau kista.
Jika Anda sering mengeluhkan vagina pegal-pegal setelah bercinta, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui penyebab pasti kondisi tersebut.
Baca juga: 5 Cara Merawat Vagina agar Kencang dan Awet Muda Tanpa Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.