Manfaat vitamin B9 untuk kesehatan adalah mengontrol kadar protein homosistein.
Kadar protein homosistein yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Melengkapi makanan Anda dengan sumber folat membantu memecah kelebihan homosistein dalam darah dan mengurangi risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular.
Mengutip Healthline, vitamin B9 dalam tubuh bisa membantu menjaga kesehatan otak dan fungsi mental, sehingga mencegah demensia atau penyakit Alzheimer.
Kadar folat yang rendah dalam tubuh bisa meningkatkan risiko demensia, khususnya pada orang dewasa.
Dalam sebuah studi pada 2019 mengamati 180 orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan.
Mereka diberi 400 mcg suplemen asam folat setiap hari selama 2 tahun. Hasilnya, fungsi otaknya meningkat dan kadar protein penyebab penyakit Alzheimer menurun.
Baca juga: 4 Buah yang Mengandung Asam Folat
Folat juga dapat menjadi nutrisi yang membantu memulihan kondisi penderita gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, dan semacamnya.
Manfaat folat untuk kesehatan mental ini karena perannya dalam memproduksi neurotransmiter.
Studi pada 2022 menunjukkan bahwa suplemen asam folat dan vitamin B9 dalam makanan dapat membantu mengurangi gejala kondisi kesehatan mental, seperti depresi pascamelahirkan, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Mengkonsumsi makanan sumber folat, di samping menggunakan obat antidepresan, dapat mengurangi gejala depresi lebih dari minum antidepresan saja.
Folat juga dapat membantu penderita diabetes. Untuk ini, folat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Suplemen folat meningkatkan regulasi gula darah dan mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes.
Konsumsi suplemen folat pada penderita diabetes dibutuhkan karena obat diabetes metformin bisa menurunkan kadar folat.
Anda memerlukan suplemen folat, jika kadarnya dalam darah rendah.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Asam Folat