Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Namun, bukan berarti mereka yang masih berusia muda tidak bisa mengalami kolesterol tinggi.

Baca juga: Baik untuk Tubuh, Ini 4 Makanan untuk Meningkatkan Kolesterol HDL

Memiliki berat badan lebih juga dapat meningkatkan risiko karena mengurangi kemampuan tubuh untuk menghilangkan kolesterol LDL.

Kadar kolesterol bahkan dapat mempengaruhi orang muda yang sehat, terutama jika mereka berasal dari keluarga dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Selain itu, susunan genetik seseorang mungkin membuat tubuh mereka lebih sulit untuk menghilangkan kolesterol LDL.

Akibatnya, orang mungkin memiliki kadar kolesterol lebih tinggi meskipun mereka aktif secara fisik dan sehat.

Setiap orang harus rutin memeriksakan kolesterolnya, tanpa memandang usia atau status kesehatan. American Heart Association menyarankan agar anak-anak berusia antara 9 dan 11 tahun memeriksakan kolesterol mereka.

Untuk orang yang berusia di atas 20 tahun, ada baiknya memeriksakan kadar kolesterol setidaknya setiap empat hingga enam tahun sekali.

Namun, jika seseorang sedang minum obat atau memiliki faktor risiko lain, mereka mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com