Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Eksfoliasi Wajah Berdasarkan Jenis Kulit

Kompas.com - 05/01/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Eksfoliasi adalah salah satu tahapan perawatan wajah yang penting dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, termasuk di area wajah.

Namun, eksfoliasi wajah tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena bisa membuat kulit iritasi dan kemerahan.

Sebelum mengenali cara eksfoliasi wajah yang tepat, kenali dulu berdasarkan jenis kulit berikut ini.

Baca juga: 4 Manfaat Eksfoliasi untuk Kesehatan Kulit dan Kecantikan

Jenis kulit wajah

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), ada lima jenis kulit yang berbeda, yaitu:

  • Kulit sensitif yang akan terasa perih atau panas setelah melakukan produk perawatan tertentu
  • Kulit normal yang cenderung bersih dan tidak sensitif
  • Kulit kering yang bersisik, gatal, atau terasa kasar
  • Kulit berminyak yang terlihat mengkilap dan licin
  • Kulit kombinasi yang kering di beberapa area dan berminyak di area lainnya

Masing-masing jenis kulit tersebut memiliki cara eksfoliasi yang berbeda.

Cara eksfoliasi wajah berdasarkan jenis kulit

Dilansir dari Healthline, berikut adalah cara eksfoliasi wajah berdasarkan jenis kulit:

  • Kulit sensitif

Anda yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk menghindari jenis eksfoliasi yang menggunakan alat dan disarankan untuk tidak menggosoknya karena akan membuat kulit mudah iritasi dan kemerahan.

Gunakan produk eksfoliasi yang ringan dan aplikasikan dengan menggunakan waslap yang lembut.

Jika kulit sensitif juga disertai dengan jerawat, gunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam salisilat atau salicylic acid untuk meredakan jerawat yang muncul.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit

  • Kulit normal

Anda yang memiliki jenis kulit normal tanpa adanya banyak masalah kulit, seperti jerawat, bisa dengan bebas memilih jenis eksfoliasi yang diinginkan, baik menggunakan alat atau dengan menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung bahan kimia.

Meskipun begitu, mencoba masing-masing jenis eksfoliasi sangat disarankan untuk menemukan cara eksfoliasi wajah yang paling tepat.

  • Kulit kering

Eksfoliasi juga penting dilakukan untuk Anda yang memiliki kulit kering.

Namun, disarankan untuk menghindari jenis eksfoliasi yang menggunakan alat karena akan membuat kulit menjadi sangat kering dan iritasi.

Menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung glycolic acid atau asam glikolat sangat disarankan untuk merontokkan sel-sel kulit mati yang ada di permukaan dan merangsang pertumbuhan kulit baru.

Baca juga: 5 Cara Eksfoliasi Wajah untuk Menurunkan Risiko Iritasi

  • Kulit berminyak

Anda yang memiliki kulit berminyak atau kulit yang lebih tebal bisa menggunakan metode eksfoliasi yang menggunakan alat.

Penggunaan alat yang diaplikasikan dengan gerakan memutar bisa lebih efektif mengangkat penumpukan sel kulit mati.

  • Kulit kombinasi

Anda yang memiliki kulit kombinasi perlu menggunakan gabungan produk eksfoliasi yang mengandung bahan kimia serta yang menggunakan alat.

Namun, penggunaannya harus bergantian dan tidak dilakukan di hari yang sama agar kulit tidak iritasi.

Melakukan cara eksfoliasi wajah berdasarkan jenis kulit tersebut akan membantu agar produk eksfoliasi bekerja secara efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati.

Lakukan eksfoliasi dengan lembut dan basuh dengan air hangat setelah 30 detik. Gunakan pelembap atau SPF setelah melakukan eksfoliasi karena kulit cenderung lebih sensitif.

Baca juga: 7 Cara Mencuci Muka yang Benar agar Terhindar dari Jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau