Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Efek Samping Skin Cycling untuk Kesehatan Kulit

Kompas.com - 16/11/2022, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Skin cycling adalah satu cara merawat kulit yang dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan perawatan yang berlapis-lapis.

Produk perawatan kulit yang digunakan tidak terlalu banyak dan langkah-langkahnya bisa dikatakan cukup sederhana.

Baca juga: Double Cleanse: Tidak Hanya Sekadar Sabun Cuci Muka

Ketahui manfaat dan efek samping skin cycling berikut ini sebelum mencobanya.

Manfaat skin cycling

Self menyebutkan bahwa skin cycling akan mengurangi risiko iritasi dan kerusakan kulit karena penumpukan produk yang terlalu banyak.

Melansir Everyday Health, berikut adalah beberapa manfaat skin cycling untuk kulit:

1. Memperbaiki skin barrier

Skin barrier adalahlapisan terluar kulit yang melindungi dari infeksi, zat kimia berbahaya, dan bahan-bahan yang menyebabkan alergi.

Skin barrier sendiri bisa rusak sehingga kulit tidak mampu secara maksimal menyerap produk perawatan yang diberikan.

Memiliki lapisan kulit terluar yang sehat sangat penting dan skin cycling bisa membantu memperbaikinya melalui tahapan yang dilakukan.

Tahapan skin cycling pada hari ke-3 dan ke-4 berfokus pada produk yang melembapkan kulit.

Tahap ini akan memperbaiki lapisan kulit terluar dan memberikan waktu bagi kulit untuk sembuh.

2. Mengurangi efek samping produk perawatan kulit

Penggunaan produk perawatan kulit bisa memberikan efek samping dan bisa menyebabkan iritasi jika digunakan secara terus-menerus.

Efek samping tersebut bisa dihindari dengan melakukan skin cycling yang berfokus untuk mengurangi penggunaan produk perawatan kulit.

3. Melindungi kulit dari efek buruk cuaca

Cuaca bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering dan memicu masalah kulit lainnya.

Skin cycling disebutkan bisa memberikan kelembapan sehingga kulit tidak mudah kering ketika cuaca berubah.

Baca juga: 8 Cara Memperbaiki Skin Barrier Rusak secara Alami dan Perawatan Tepat

Efek samping skin cycling

Self menyebutkan bahwa skin cycling tergolong aman untuk dilakukan, namun perlu penyesuaian-penyesuaian khusus berdasarkan kondisi dan kebutuhan kulit.

Perlu dicatat juga bahwa jenis perawatan kulit ini belum tentu cocok untuk semua orang, terlebih untuk yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti berjerawat, rosacea, eksim, atau psoriasis.

Efek samping yang mungkin timbul adalah peradangan, kulit kasar, dan gatal.

Untuk itu, selalu konsultasikan kepada dokter sebelum mencoba jenis perawatan kulit yang berbeda.

Dokter juga akan membantu untuk menyesuaikan tahapan skin cycling yang tepat sesuai jenis dan kondisi kulit yang dimiliki.

Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Mengatasi Masalah Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau