Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Payudara Gatal, Belum Tentu Kanker

Kompas.com - 12/01/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Payudara gatal menyebabkan wanita merasa tak nyaman karena adanya hasrat ingin menggaruk area tersebut.

Payudara gatal kemungkinan juga membuat para wanita khawatir berlebihan. Pasalnya, rasa gatal pada payudara bisa saja disebabkan oleh penyakit serius, termasuk kanker payudara inflamasi (IBC) dan penyakit paget.

Baca juga: Sering Bikin Khawatir, Apa Penyebab Benjolan di Payudara?

Namun, penyebab payudara gatal belum tentu disebabkan oleh kanker. Kenali beberapa faktor lainnya. 

Penyebab payudara gatal selain kanker

Ada banyak kemungkinan yang bisa jadi penyebab payudara selain kanker, di antaranya:

  • Mastitis

Mastitis adalah infeksi payudara yang paling sering terjadi pada ibu menyusui.

Mastitis umumnya ditandai dengan demam, nyeri payudara, ruam atau kemerahan, payudara terasa hangat, dan gatal.

Rasa gatal dan gejala mastitis lainnya dapat diobati dengan antibiotik. Jika gejala tidak membaik dalam seminggu, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan serta perawatan lebih lanjut.

  • Kulit kering

Setiap orang dapat mengalami kekeringan kulit akibat kurang asupan cairan atau dehidrasi dan cuaca dingin.

Kulit yang kering dapat memicu kondisi pecah-pecah, hingga rasa gatal di payudara, tangan, kaki, atau area tubuh lainnya.

Baca juga: Pentingnya SADARI dan SADANIS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

  • Dermatitis

Dermatitis adalah istilah umum yang menggambarkan peradangan pada kulit.

Dermatitis bisa terjadi tanpa pemicu atau disebabkan oleh reaksi alergi terhadap sesuatu yang mengenai kulit, seperti skincare, pakaian baru, deterjen, parfum, hingga sampo.

Dermatitis dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti:

    1. Ruam kemerahan
    2. Kulit kering dan bersisik
    3. Kulit membengkak
    4. Muncul bentol atau lepuhan berisi air
    5. Gatal-gatal

Dermatitis di kulit payudara bisa terjadi akibat penggunaan sabun mandi, deodorann (yang mengenai area payudara), atau krim khusus nipple.

Payudara yang terkena dermatitis berisiko mengalami gatal-gatal yang membuat Anda tak nyaman.

  • Infeksi jamur

Kulit di bawah atau samping payudara bisa menjadi lembap karena keringat, sehingga memicu pertumbuhan jamur.

Pertumbuhan jamur lama-kelamaan menyebabkan infeksi yang menimbulkan rasa gatal di area payudara.

Infeksi jamur dapat diatasi dengan krim ati jamur yang dijual bebas atau diresepkan oleh dokter.

Untuk mencegah payudara gatal akibat infeksi jamur, kita sebaiknya rutin mengganti bra dan mandi dengan bersih.

Kenakan bra berbahan katun yang menyerap keringat sehingga payudara tidak lembap. Lalu, setelah mandi, pastikan payudara sudah kering sebelum memakai bra.

Baca juga: 8 Fakta tentang Payudara Wanita, Termasuk Bisa Mengecil Akibat Diet

  • Psoriasis

Psoriasis adalah peradangan yang menyebabkan sel-sel kulit menumpuk, muncul sisik, bercak kering, hingga gatal.

Masalah kulit akibat psiorasis dapat terjadi di lokasi tubuh mana pun, termasuk payudara.

Psoriasis dapat disebabkan karena melemahnya sistem kekebalan tubuh, infeksi, stres, dan kondisi cuaca dingin.

  • Perubahan hormon

Perubahan hormon dapat dialami wanita ketika memasuki masa pubertas, kehamilan, menyusui, atau menyapih bayinya.

Perubahan hormon tersebut juga dapat menyebabkan payudara gatal-gatal, terasa nyeri, dan terlihat lebih besar.

Payudara gatal akibat hormonal biasanya tidak disertai ruam atau perubahan warna.

Baca juga: Mengapa Merokok Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara Pada Wanita?

  • Reaksi pasca-operasi

Gatal-gatal bisa saja menjadi reaksi pasca-operasi payudara. Ini adalah hal umum dan merupakan bagian normal dari proses penyembuhan.

Rasa gatal bahkan dialami orang yang melakukan operasi memperbesar payudara. Hal itu karena tindakan medis untuk mengisi implan.

Setelah menyimak macam-macam penyebab payudara gatal di atas, jangan buru-buru menyimpulkan masalah kesehatan ini selalu terkait kanker payudara. 

Namun, jika Anda khawatir dengan masalah kesehatan ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com