Kafein bisa mengaktifkan sistem saraf pusat Anda. Hal ini bisa memicu rasa cemas, gelisah, dan mudah marah.
Mengurangi kafein dapat membantu mengendalikan efek samping tersebut.
Tetapi jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan kecemasan, Anda harus menghindari kafein sama sekali.
Banyak orang mengalami jantung berdebar bersamaan dengan kecemasan. Kafein dapat memperburuk dua hal tersebut.
Palpitasi jantung dapat membuat Anda merasa jantung Anda berdebar atau berdetak kencang.
Kondisi palpitasi jantung bisa semakin buruk saat Anda mengonsumsi kafein.
Kafein memiliki efek diuretik alias membuat Anda sering buang air kecil.
Ketika menyesap kopi sepanjang hari, Anda mungkin tidak minum cukup air. Hal ini akan semakin memperparah dehidrasi.
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan untuk minum banyak air putih.
Baca juga: Sering Bikin Khawatir, Apa Penyebab Benjolan di Payudara?
Kafein bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang memicu heartburn dan rasa tak nyaman di pencernaam
Bagi Anda yang sudah memiliki penyakit asam lambung, konsumsi kopi atau minuan bersoda bisa memperparah gejala.
"Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah perut," Czerwony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.