Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kehamilan mengubah segalanya, termasuk sensasi orgasme pada ibu hamil.

Perubahan hormon, morning sickness, penambahan berat badan, hingga masalah mood dapat memengaruhi hubungan seks selama hamil termasuk orgasme yang dirasakan bumil.

Baca juga: Kenali Apa itu Orgasme dan Sederet Manfaatnya Bagi Kesehatan

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui bagaimana rasanya orgasme pada ibu hamil.

Orgasme pada ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan

Dikutip dari Healthline, sensasi orgasme yang dirasakan wanita saat hamil berbeda-beda berdasarkan usia kandungan atau trimester kehamilan.

  • Trimester pertama

Melakukan hubungan seks, terutama lewat penetrasi pada trimester pertama mungkin menjadi tantangan bagi pasangan suami istri.

Pasalnya, perubahan hormon menyebabkan ibu hamil mengalami morning sickness yang bisa terjadi pagi, siang, atau malam.

Morning sickness menimbulkan gangguan kesehatan, seperti muntah-muntah, mual, dan lemas di trimester pertama kehamilan.

Di sisi lain, tubuh ibu hamil menjadi lebih sensitif pada 12 minggu pertama kehamilan. Sebagai contoh, payudara bumil terasa lembut ketika disentuh, sehingga lebih mudah menerima rangsangan dari pasangan atau diri sendiri.

Selain payudara, libido pun juga bisa meningkat. Hal ini memicu keluarnya lendir alami dari vagina sebagai pelumasan.

Baca juga: 4 Fakta Orgasme Saat Hamil, Wanita Perlu Tahu

Diketahui, vagina yang basah dapat mempermudah penis saat penetrasi dan memicu orgasme lebih cepat pada ibu hamil.

Karena itu, di trimester pertama ibu hamil cenderung lebih mudah mencapai orgasme atau kepuasan seksual. Asalkan, morning sickness pada bumil sudah berkurang.

  • Trimester kedua

Berhubungan seks di trimester kedua disebut-sebut paling aman dan nyaman. Pasalnya, kebanyakan bumil sudah tidak mengeluhkan morning sickness.

Selain itu, orgasme pada ibu hamil di trimester kedua mungkin lebih menyenangkan karena adanya peningkatan aliran darah sehingga rahim dan area vagina menjadi lebih besar dan sensitif.

Hal tersebut mempermudah penetrasi dan juga meningkatkan kepuasan seksual pada ibu hamil.

Selain peningkatan aliran darah, bercinta pada trimester kedua juga memicu pelepasan hormon oksitosin atau hormon cinta.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com