Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Sumber Lemak Jenuh yang Harus Dibatasi

Kompas.com - 19/01/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak manfaat lemak yang dibutuhkan tubuh.

Dikutip dari buku Gizi Kerja (2020) oleh Yayuk Hartriyanti, dkk., manfaat lemak meliputi:

  • Sumber energi dan cadangan energi terbesar
  • Alat angkut vitamin larut lemak (vitamin A, D, E, K)
  • Mencegah pemecahan protein tubuh
  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut
  • Membantu proses pembekuan darah dan inflamasi
  • Memelihara suhu tubuh
  • Pelindung organ tubuh

Baca juga: Manfaat Lemak bagi Kesehatan dan Sumbernya

Namun, tidak semua jenis lemak memberikan efek yang sama pada tubuh kita, sehingga harus kita batasi dalam mengkonsumsinya. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang harus Anda batasi dalam mengkonsumsinya.

Dikutip dari British Heart Foundation (BHF), makan makanan sumber lemak jenuh harus dibatasi karena banyak bukti menunjukkan bahwa itu bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL).

Jika LDL menumpuk di dalam pembuluh darah, itu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah.

Dikutip dari My Food Data, angka kecukupan gizi (AKG) kita untuk lemak jenuh adalah 20 gram per hari.

Baca juga: Angka Kebutuhan Lemak Harian dan Sumbernya

Daftar makanan sumber lemak yang harus dibatasi

Dikutip dari WebMD, berikut daftar makanan sumber lemak yang harus dibatasi:

  • Daging merah

Daging sapi, domba, dan babi semuanya adalah makanan sumber lemak jenuh tinggi yang harus dibatasi konsumsinya.

Bahkan potongan daging sapi tanpa lemak mengandung 4,5 gram lemak jenuh per 100 gram.

  • Produk susu murni

Dalam 1 cangkir (240 gram) susu murni mengandung 4,5 gram lemak jenuh. Sedangkan, dalam 240 gram produk susu dengan 1 persen susu murni hanya mengandung 1,5 gram lemak jenuh.

Krim adalah produk susu terburuk, dengan 1 cangkir (240 gram) krim mengandung 28 gram lemak jenuh.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa produk susu fermentasi, seperti yogurt, kefir, dan keju, lebih menyehatkan.

Baca juga: 8 Makanan Sumber Lemak yang Perlu Dihindari

  • Mentega

Satu sendok makan mentega mengandung 7 gram lemak jenuh.

Kandungan lemak jenuh mentega yang tinggi adalah salah satu alasan mengapa banyak makanan yang dipanggang dengan mentega tidak baik untuk kesehatan Anda.

  • Minyak kelapa

Minyak kelapa adalah makanan sumber minyak yang perlu dibatasi juga konsumsinya karena meskipun memiliki beberapa manfaat kesehatan, ini juga tinggi lemak jenuhnya.

Minyak kelapa memiliki lebih banyak lemak jenuh dari pada mentega, lemak sapi, atau lemak babi.

Minyak nabati ini mengandung sekitar 90 persen lemak jenuh.

Baca juga: Apakah Lemak Benar-benar Membuat Kita Gemuk?

  • Es krim

Es krim juga merupakan makanan sumber lemak jenuh yang perlu dibatasi konsumsinya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Science in the Public Interest di Amerika telah meneliti kandungan kalori dan lemak jenuh dari es krim.

Satu sundae mengandung 1.270 kalori dan 38 gram lemak jenuh, yang setara dengan makan steak T-bone.

  • Makanan yang dipanggang

Banyak makanan yang dipanggang seperti biskuit, kue basah, kue pastri, dan brownies mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Misalnya, satu porsi brownies 100 gram bisa mengandung lemak jenuh sebanyak 10,64 gram.

Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, ada baiknya kita selektif dalam memilih makanan berlemak. Makanan sumber lemak jenuh harus dibatasi dalam mengkonsumsinya.

Baca juga: 5 Makanan Ini Bantu Anda Melunturtkan Lemak Perut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com