KOMPAS.com - adalah kondisi yang perlu dipahami oleh para ibu hamil.
Kekurangan energi, terlebih jika kondisinya kronis, dapat memicu ibu hamil mengalami morning sickness yang parah atau hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan bumil kekurangan nutrisi.
Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda, Pantang Diabaikan
Dilansir dari Yankes Kemenkes, kekurangan energi atau juga bisa disebut malnutrisi bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi kehamilan, yaitu:
Ciri-ciri kekurangan energi yang paling umum adalah ibu merasa lelah berkepanjangan, wajah pucat, hingga sering kesemutan.
Ada 2 tanda ibu hamil kekurangn energi atau malnutrisi yang mungkin tidak disadari para wanita, antara lain:
Dokter spesialis gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, menjelaskah salah satu ciri-ciri wanita hamil kurang energi atau malnutrisi yaitu memiliki ukuran lingkar lengan atas terlalu kecil.
"Kalau (lingkar lengan atas) kurang dari 23,5 cm ini kemungkinan besar malnutrisi," ujar Raissa, dikutip dari Antara, Rabu (18/01/22).
Baca juga: Orgasme pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan
Ibu hamil yang mengalami malnutrisi, terlebih kekurangan energi kronis (KEK) juga memiliki berat dan tinggi badan kurang.
Raissa menuturkan, wanita hamil dengan berat badan kurang dari 42 kg dan tinggi badan kurang dari 145 cm juga termasuk kriteria kurang gizi.
Selain itu, ciri-ciri kurang energi juga dilihat dari berat badan ibu hamil di trimester pertama kehamilan (12 minggu pertama) kurang dari 45 kg.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.