Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Energi, Pantang Disepelekan

Kompas.com - 18/01/2023, 19:05 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - adalah kondisi yang perlu dipahami oleh para ibu hamil.

Kekurangan energi, terlebih jika kondisinya kronis, dapat memicu ibu hamil mengalami morning sickness yang parah atau hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan bumil kekurangan nutrisi.

Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda, Pantang Diabaikan

Dilansir dari Yankes Kemenkes, kekurangan energi atau juga bisa disebut malnutrisi bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi kehamilan, yaitu:

  • Keguguran
  • Preeklamsia
  • Still birth atau bayi lahir mati
  • Kematian neonatal
  • Cacat bawaan
  • Anemia pada bayi

Tanda-tanda ibu hamil kurang energi

Ciri-ciri kekurangan energi yang paling umum adalah ibu merasa lelah berkepanjangan, wajah pucat, hingga sering kesemutan.

Ada 2 tanda ibu hamil kekurangn energi atau malnutrisi yang mungkin tidak disadari para wanita, antara lain:

  • Lingkar lengan terlalu kecil

Dokter spesialis gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, menjelaskah salah satu ciri-ciri wanita hamil kurang energi atau malnutrisi yaitu memiliki ukuran lingkar lengan atas terlalu kecil.

"Kalau (lingkar lengan atas) kurang dari 23,5 cm ini kemungkinan besar malnutrisi," ujar Raissa, dikutip dari Antara, Rabu (18/01/22).

Baca juga: Orgasme pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan

  • Berat dan tinggi badan kurang

Ibu hamil yang mengalami malnutrisi, terlebih kekurangan energi kronis (KEK) juga memiliki berat dan tinggi badan kurang.

Raissa menuturkan, wanita hamil dengan berat badan kurang dari 42 kg dan tinggi badan kurang dari 145 cm juga termasuk kriteria kurang gizi.

Selain itu, ciri-ciri kurang energi juga dilihat dari berat badan ibu hamil di trimester pertama kehamilan (12 minggu pertama) kurang dari 45 kg.

Dokter RS Pondok Indah itu menekankan, kenaikan berat badan adalah hal penting bagi wanita hamil.

Pada ibu hamil dengan indeks massa tubuh (IMT) di bawah 18,5, sebaiknya mengalami kenaikan berat badan 1-3 kg pada trimester pertama.

Sementara, IMT lebih dari 30 kenaikan berat badan di trimester pertama yaitu 0,2-2 kg.

Dua tanda-tanda kekurangan energi atau malnutrisi yaitu lingkar lengan kecil serta berat dan tinggi badan kurang, perlu diketahui para wanita, terutama ibu hamil.

Ibu hamil juga dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin ke bidan atau dokter kandungan serta melakukan pengukuran lengan, berat, dan tinggi badan untuk mengetahui apakah dirinya termasuk dalam golongan kekurangan energi atau bukan.

Baca juga: Pentingnya Vaksin Hepatitis B untuk Ibu Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau