Manfaat protein adalah memperlambat penyerapan gula saat makan serta membantu produksi triptofan dan serotonin.
Triptofan dan serotonin adalah hormon yang terkait dengan pengelolaan untuk tidur berkualitas.
Kurang tidur dan insomnia terkadang dapat dikaitkan dengan kadar gula darah yang tidak stabil. Sehingga, kadar gula darah tinggi bisa menjadi tanda-tanda tubuh kurang protein.
Baca juga: 8 Sayuran yang Mengandung Protein Tinggi
Kadar kolesterol tinggi bisa terjadi bukan hanya karena butuh terlalu banyak makan makanan berlemak, tetapi juga karena kurang protein.
Jika Anda cenderung mengganti makanan berprotein dengan camilan manis, karbohidrat olahan, dan makanan kemasan yang praktis, kadar kolesterol Anda bisa mulai meningkat, karena hati dan sel Anda memproses lemak dengan kurang efisien.
Beberapa penelitian bahkan menemukan hubungan terbalik antara asupan protein dan risiko penyakit jantung.
Protein diperlukan untuk membangun massa otot baru dan mempertahankan energi serta rangsangan.
Sehingga, tanda tubuh kurang protein adalah terjadinya atrofi otot (penyusutan massa otot), kelelahan, dan bahkan peningkatan lemak tubuh.
Baca juga: 9 Bahaya Kelebihan Protein bagi Tubuh
Tingkat energi rendah dan kelelahan adalah tanda-tanda hipoproteinemia yang sangat umum.
Sebab, manfaat protein salah satunya adalah untuk membantu pertumbuhan otot dan membuat tubuh lebih kuat.
Protein diperlukan untuk mendukung banyak aspek dari fungsi saraf yang sehat, misalnya neurotransmitter disintesis di otak menggunakan asam amino.
Akibatnya, bisa terjadi kabut otak, kondisi di mana konsentrasi buruk, kurangnya motivasi, dan kesulitan mempelajari informasi baru.
Asam amino adalah blok bangunan untuk neurotransmiter yang mengontrol suasana hati Anda.
Protein membantu otak mensintesis hormon, seperti dopamin dan serotonin, yang membantu memunculkan perasaan positif, meliputi ketenangan, kegembiraan, dan kepositifan.
Baca juga: Apa Efek Samping Kelebihan Protein pada Ibu Hamil?
Protein diperlukan untuk penyerapan kalsium dan membantu metabolisme tulang.