Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ibu hamil perlu menjaga kondisi tubuhnya secara keseluruhan, termasuk mengontrol tekanan darah.

Pasalnya, tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa memicu beragam gangguan kesehatan, mulai dari sakit kepala hingga komplikasi kehamilan.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Memiliki Tekanan Darah Tinggi?

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kondisi yang terjadi jika ibu hamil mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Apa yang Terjadi jika Ibu Hamil Mengalami Hipertensi?

Tekanan darah normal pada ibu hamil yang sehat yaitu di bawah 140/90 mmHg. Jika hasil cek tensi di atas 140/90 mmHg, maka bumil bisa disebut mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, hipertensi pada ibu hamil atau hipertensi gestasional jamak terjadi saat usia kandungan di atas 20 minggu dan hilang setelah melahirkan.

Selain ditandai dengan hasil cek tensi di atas 140/90 mmHg. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil juga ditandai dengan gejala berikut:

  • Sakit kepala
  • Pembengkakan (edema)
  • Kenaikan berat badam secara tiba-tiba
  • Gangguan penglihatan
  • Mual, muntah
  • Kencing hanya sedikit pada satu waktu
  • Nyeri di perut

Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi kinerja jantung. Organ tersebut perlu bekerja ekstra untuk memompa darah sehingga menyebabkan dada bumil sesak.

Hipertensi juga menyebabkan gangguan fungsi plasenta, sehingga janin berisiko tidak mendapat nutrisi secara optimal. Jika kondisi ini dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi sebelum, saat, atau setelah persalinan.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin B3, Cegah Hipertensi hingga Menjaga Kesehatan Kulit

 

Hipertensi pada ibu hamil juga menyebabkan komplikasi lainnya, yaitu:

  • Kejang
  • Gagal ginjal sementara
  • Gangguan fungsi hati
  • Masalah pembekuan darah

Karena itu, ibu hamil yang mengalami hipertensi perlu memeriksakan kondisinya ke dokter, berobat, dan mengubah gaya hidup serta pola makan.

Cara mencegah ibu hamil mengalami hipertensi

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil yaitu:

  • Menjaga berat badan: ibu hamil umumnya mengalami lonjakan berat badan akibat napsu makan yang bertambah serta berat janin, namun sebaiknya tetap mempertahankan berat badan sehat.
  • Konsumsi makanan yang sehat: kaya vitamin, mengandung asam folat
  • Olahraga: bisa dimulai dengan jalan kaki, bersepeda, senam yoga
  • Hindari merokok atau konsumsi minuman mengandung alkohol
  • Istirahat cukup.

Ibu hamil yang memiliki risiko hipertensi perlu berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui cara tepat untuk mencegah lonjakan tekanan darah selama masa kehamilan.

Baca juga: Dokter Jelaskan Obat Hipertensi Dapat Diminum Kapan Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau