KOMPAS.com - Jambu biji merupakan buah yang populer karena diklaim dapat mengobati demam berdarah. Namun, tahukah Anda bahwa jambu biji untuk demam berdarah adalah mitos?
Dikutip dari Antara, dokter spesialis Ilmu Kesehatan Anak Prof. Dr. dr. Hinky Hibdra Irawan Satari, Sp. A, Subsp. IPT, M. TropPaed baru-baru ini menjelaskan bahwa jambu biji bukan untuk mengatasi demam berdarah.
Baca juga: 6 Tanda Bahaya Demam Berdarah pada Anak-anak, Orangtua Perlu Tahu
Jambu biji dan makanan lain seperti sari kurma dan air daun pepaya, hanya membantu untuk menaikkan kadar trombosit yang rendah pada penderita demam berdarah.
Kendati demikian, Hinky mengatakan, pemberian jus jambu biji pada anak yang mengalami demam berdarah tetap diperbolehkan untuk menunjang hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan pasien.
Jambu biji memang bukan untuk mengobati demam berdarah. Namun, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Jambu biji merupakan buah tropis dengan tekstur renyah yang memiliki rasa manis sehingga cocok dijadikan camilan atau diolah menjadi jus.
Dalam satu buah biji terdapat kalori serta kandungan nutrisi lainnya, yaitu protein, serat, kalsium, magnesium, kalium, vitamin C, vitamin A, vitamin B, vitamin K, vitamin E, serta mineral seperti selenium, zinc dan mangan.
Baca juga: Cara Pengobatan dan Perawatan Demam Berdarah pada Bayi
Dilansir dari WebMD, berbagai nutrisi tersebut membuat buah biji memiliki beragam manfaat, antara lain:
Salah satu nutrisi utama yang ditemukan dalam jambu biji adalah serat.
Serat telah terbukti membantu pencernaan dengan memadatkan dan melunakkan feses, sehingga dapat meredakan diare dan sembelit.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi diare.
Buah jambu biji merupakan buah yang mengandung antioksidan. Antioksidan berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah biji bermanfaat dalam memperkuat sistem imun atau daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang infeksi.
Baca juga: Fakta Nutrisi Jambu Biji
Selain menunjang kerja sistem pencernan, serat yang terkandung dalam jambu biji juga bisa menurunkan kolesterol jahat yang memicu penyakit jantung.
Selain itu, kalium pada jambu biji juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang termasuk faktor risiko kardiovaskular.
Karena itu, konsumsi jambu biji dapat menjaga kesehatan jantung Anda.
Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung likopen yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Konsumsi jambu biji pada pasien kanker juga bermanfaat untuk mencegah proliferasi atau proses penggandaan sel kanker.
Jambu biji bukan untuk mengobati demam berdarah. Namun, buah ini memiliki aneka manfaat, dari membantu proses pencernaan, hingga mencegah kanker.
Untuk mengetahui khasiat jambu biji dan berapa jumlah buah yang sebaiknya dikonsumsi, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.
Baca juga: Benarkah Makan Jambu Biji Bisa Jadi Penyebab Usus Buntu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.