Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2023, 10:01 WIB

KOMPAS.com - Nafsu makan adalah sinyal yang diberikan tubuh untuk memberikan kode tubuh sedang kekurangan energi.

Dikutip dari ClevelandClinic, nafsu makan meningkat secara alami biasanya selang dua jam setelah seseorang makan.

Namun, ada beberapa kondisi dan penyakit yang bisa jadi penyebab nafsu makan meningkat terus-menerus.

Simak beberapa kemungkinan alasan kenapa nafsu makan meningkat lewat artikel berikut ini.

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan

Kenapa nafsu makan meningkat?

Penyebab nafsu makan meningkat bisa berasal dari kondisi atau penyakit berikut ini:

  • Kekurangan protein

Protein adalah salah satu sumber energi yang bisa memberikan rasa kenyang setelah makan. Kekurangan protein seperti daging, ayam, telur, susu, tahu, tempe, atau kacang-kacangan bisa membuat tubuh terus-menerus lapar meskipun Anda baru makan.

  • Kurang tidur

Kurang tidur atau waktu istirahat nyenyak di malam hari kurang dari tujuh jam bisa membuat nafsu makan meningkat sepanjang hari. Pasalnya, tidur dapat mengendalikan hormon gherlin yang mengatur nafsu makan. Saat kurang tidur, hormon gherlin jadi tinggi sehingga nafsu makan meningkat.

  • Kurang serat

Pola makan rendah serat juga bisa jadi salah satu alasan kenapa nafsu makan meningkat. Asupan serat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan oat bisa membantu melepaskan hormon yang mengendalikan nafsu makan. Saat makan serat, perut rasanya jadi kenyang.

  • Kekurangan cairan

Penyebab nafsu makan meningkat terkadang juga berasal dari kekurangan cairan. Ketika kurang minum atau hidrasi tidak tercukupi, seseorang juga bisa merasakan lapar dan nafsu makan meningkat.

Baca juga: 10 Penyebab Tidak Nafsu Makan dan Mual

  • Diabetes

Dilansir dari WebMD, penyebab nafsu makan meningkat terus-menerus kemungkinan bisa berasal dari penyakit diabetes. Selain nafsu makan naik, gejala diabetes lainnya yakni sering haus, sering kencing, berat badan turun tanpa sebab jelas, pandangan kabur, kesemutan, dan luka susah sembuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+