Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2023, 22:04 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

 

KOMPAS.com - Hiperseks adalah kelainan seksual yang bisa dialami oleh siapa saja, khususnya para pria.

Hiperseks membuat penderitanya tidak bisa mengontrol dorongan seksual yang muncul sehingga bisa merugikan untuk diri sendiri dan orang lain.

Ketahui ciri-ciri hiperseks pada pria yang perlu diwaspadai berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hiperseks, Penyebab, dan Ciri-cirinya

Ciri-ciri hiperseks pada pria

Dilansir dari Cleveland Clinic, kecanduan seks atau hiperseks adalah kondisi yang membuat penderitanya terlalu fokus terhadap fantasi, dorongan, atau aktivitas seksual yang tidak bisa dikontrol dan memicu beberapa efek negatif pada segi kehidupan yang lain.

Penderita hiperseks sering melakukan aktivitas seksual yang sewajarnya dilakukan oleh orang lain, seperti melihat video porno, maturbasi, hingga berganti-ganti pasangan.

Ketika aktivitas seksual tersebut sudah mengganggu kehidupan pribadi dan sosial, seseorang bisa dikatakan kecanduan seks atau hiperseks.

Dilansir dari Verywell Health, penyebab hiperseks belum diketahui secara pasti. Namun, banyak ahli percaya, masalah yang berkaitan dengan jaringan otak bisa memicu hiperseks, seperti konsumsi obat tertentu hingga adanya ketidakseimbangan kimiawi otak.

Mudahnya akses terhadap konten pornografi juga akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan seksual hiperseks.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Hiperseks yang Perlu Diwaspadai

Menurut Cleveland Clinic, hiperseks bisa dialami oleh siapa saja, namun ternyata lebih sering ditemukan pada pria.

Ciri-ciri hiperseks antara pria dan wanita terkadang bisa berbeda, karena aktivitas seksual yang dilakukan cenderung berbeda.

Disarikan dari Verywell Health dan Mayo Clinic, berikut ciri-ciri hiperseks pada pria yang sering ditemui, seperti:

  • Munculnya pikiran, dorongan, atau perilaku seksual yang berulang dan tidak bisa dikendalikan
  • Muncul perasaan cemas, depresi, malu, dan bersalah setelah melakukan aktivitas seksual tertentu, namun juga merasa lega
  • Tidak memiliki kemampuan untuk mengubah, mengendalikan, atau mengurangi fantasi atau perilaku seksual yang dilakukan
  • Kerap melakukan perilaku seksual sebagai mekanisme koping untuk mengatasi masalah lain, seperti rasa kesepian, depresi, cemas, atau stres
  • Terus melakukan perilaku seksual yang memiliki akibat buruk atau berbahaya, seperti berisiko menularkan penyakit menular seksual (PMS), menimbulkan masalah ekonomi, hingga memiliki konsekuensi hukum
  • Sering tidak jujur atau menutupi perilaku seksual yang dilakukan
  • Mengalami kesulitan untuk memiliki atau mempertahankan hubungan romantis

Ciri-ciri hiperseks pada pria tersebut bisa berbeda-beda pada masing-masing individu.

Namun, Anda tetap disarankan untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan seksual ini.

Baca juga: Kaitan antara Ukuran Penis Pria dan Kenikmatan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau