Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Rahim Membesar yang Sering Ditandai dengan Pendarahan Hebat

Kompas.com - 13/02/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Fibroid dapat tumbuh sebagai nodul tunggal (one growth) atau berkelompok (berukuran 1 mm hingga diameter lebih dari 20 cm).

Dikutp dari Cleveland Clinic, fibroid rahim atau miom bahkan dapat memiliki ukuran sebesar buah semangka.

Gejala miom yang paling umum adalah pendarahan, nyeri panggul, nyeri punggung, hingga tekanan pada rektum.

  • Adenomiosis

Penyebab rahim membesar lainnya yaitu adenomiosis. Ini merupakan suatu kondisi yang melibatkan pertumbuhan dari jaringan endometrium yang melapisi rahim ke dalam otot-otot rahim.

Kondisi tersebut dapat membuat dinding rahim semakin tebal sehingga ukuran rahim pun menjadi membesar.

Adenomiosis dapat ditandai dengan menorraghia atau pendarahan deras saat menstruasi hingga nyeri haid yang tak tertahankan.

Baca juga: Kelebihan Berat Badan Tingkatkan Risiko Kanker Rahim, Ini Kata Ahli

  • Sindrom polikistik ovarium (PCOS)

Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang membuat lapisan rahim atau endometrium tidak luruh saat menstruasi.

Endometrium yang tidak luruh ketika haid membuat rahim menebal atau disebut dengan hiperplasia.

  • Kanker endometrium

Penyebab rahim membesar selanjutnya adalah kanker endometrium. Kanker endometrium merupakan kondisi ketika sel-sel kanker tumbuh dan berkembang biak pada lapisan rahim.

Gejala utamanya adalah perdarahan tak biasa yang tidak berhubungan dengan menstruasi, seperti bercak darah di antara siklus haid atau perdarahan setelah menopause.

Tanda-tanda kanker endometrium lainnya yaitu nyeri panggul, rasa sakit saat berhubungan seks (penetrasi), hingga nyeri ketika buang air kecil.

Kanker endometrium masih dapat disembuhkan apabila terdeteksi dini.

Penyebab rahim membesar ada bermacam-macam, termasuk kehamilan dan beberapa masalah terkait organ reproduksi, seperti miom hingga kanker endometrium.

Untuk memastikan pemicu pembesaran rahim, wanita perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan dan melakukan serangkaian tes, seperti pemeriksaan panggul.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tumor Tumbuh di Rahim Ibu Hamil?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com