Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Perubahan Perilaku Anak yang Kecanduan Gadget

Kompas.com - 14/02/2023, 13:45 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

“Kalau misalnya balita atau anak-anak sudah sangat melekat pada gadget, ketika diambil dia akan nangis luar biasa, pikirannya tuh ke gadgetnya lagi ke gadgetnya lagi,” kata Binky.

Baca juga: Jangan Gunakan Gadget untuk Menenangkan Anak

Pencegahan

Untuk mencegah agar anak tidak sampai terlalu lekat dengan gadget, bahkan kecanduan, Binky menegaskan pentingnya melakukan pendampingan dan juga membuat batasan.

“Gadget bukan baby sitter anak, walau anak bisa anteng kalau sudah pegang gadget. Kita harus mendampingi, melihat seperti apa kualitas gamesnya, dan ditemani saat bermain. Beri batasan juga waktu bermainnya,” paparnya.

Untuk anak berusia di bawah dua tahun, idealnya anak belum diperkenalkan dengan gadget. Pada anak di atas dua tahun boleh diperkenalkan dengan durasi yang dibatasi.

Sedangkan anak yang sudah lebih besar, diijinkan dengan syarat sudah mengerjakan tugas sekolah dan tugas-tugas rumahnya.

Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda gangguan, orangtua harus segera bertindak. Langka awal yang dapat dilakukan adalah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.

“Kalau mulai ada laporan nih dari guru, nilai anak menurun atau tidak fokus, atau di rumah sudah mulai ada gejala tantrum, pikirannya selalu ke gadget, nah kalau sudah seperti itu orangtua bisa berkonsultasi ke psikolog, seperti di Rumah Dandelion,” jelasnya.

Baca juga: Tidak Tepat Melarang Siswa Pakai Gawai di Sekolah dan Rumah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com