Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 22:20 WIB

KOMPAS.com - Mungkin Anda salah satu orang yang memiliki dahak berlebihan. Kondisi ini memiliki banyak penyebab yang bisa melatarinya.

Mengutip Men's Health, dahak adalah lendir yang kita keluarkan dari saluran pernapasan karena silia mendorongnya menuju tenggorokan.

Silia adalah struktur seperti rambut yang dikelilingi oleh aor dan mineral (elektrolit).

Baca juga: Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda

Lendir secara alami menyelubungi saluran pernapasan kita (meliputi mulut, hidung, tenggorokan, sinus, dan paru-paru).

Teksturnya yang lengket berfungsi untuk menjebak debu, alergen, bakter, atau virus yang tidak sengaja masuk dalam saluran pernapasan.

Tubuh kita secara alami menghasilkan sekitar 1 liter dahak setiap hari.

Baca juga: Apa Warna Dahak Normal?

Brett Comer, MD, asisten profesor di divisi rinologi, operasi sinus, dan alergi di University of Kentucky College of Medicine mengatakan bahwa tanpa itu kuman dan iritasi di udara akan dengan mudah masuk ke paru paru melalui saluran udara.

Ketika Anda sakit atau menderita alergi, tubuh meningkatkan produksi dahaknya sebagai upaya untuk membersihkan kuman jahat yang terdeteksi.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas apa saja yang menjadi penyebab produksi dahak berlebihan.

Baca juga: Apakah Dahak Harus Dikeluarkan?


Macam penyebab produksi dahak berlebihan

Dikutip dari Verywell Health, berikut macam penyebab dahak berlebih yang perlu diketahui:

  • Alergi: alergen seperti serbuk sari, polusi, atau bulu dapat menyebabkan iritasi. Tubuh berusaha membersihkan zat ini dengan membuat lebih banyak lendir untuk kemudian Anda batukan.
  • Asma: asma dikaitkan dengan pembengkakan dan peradangan pada saluran udara. Ini juga menjadi penyebab produksi dahak berlebihan.
  • Infeksi: bronkitis adalah infeksi virus pada paru-paru. Ketika Anda menderita bronkitis, sistem kekebalan Anda mencoba menjebak virus dan mengeluarkannya dari tubuh. Salah satunya dengan memproduksi lendir berlebih.
  • Merokok: merokok dan paparan asap rokok adalah faktor terbesar penyebab produksi dahak berlebihan yang kronis. Perokok dapat menderita bronkitis kronis dan aliran udara terganggu.
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): beberapa pasien PPOK mengalami peningkatan produksi dahak karena mereka memiliki lebih banyak sel goblet dari pada orang tanpa PPOK. Mereka mungkin juga memiliki kelenjar lendir yang terlalu besar di saluran udara mereka.
  • Fibrosis kistik: ini adalah penyakit genetik yang terkait dengan produksi lendir yang sangat kental dan lengket. Ini mempengaruhi paru-paru dan organ lain seperti pankreas. Lendir yang lengket membuat orang sangat sulit untuk membersihkan saluran udara untuk bernafas.

Disarankan untuk Anda segera periksa ke dokter, jika mengalami batuk produktif yang berkepanjangan atau produksi dahak berlebihan.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Menghilangkan Dahak yang Bisa Diramu di Rumah

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+