Meksi demikian, jenis kanker ini bisa disembuhkan total. Apalagi, diagnosis dini bisa dilakukan.
"Jika ditanya adakah kanker yang bisa sembuh sempurna, inilah Limfoma Hodgkin," ucap dr Andhika.
Namun kesulitan diagnosis bisa saja terjadi, sehingga penanganannya terlambat. Ini karena suatu penyakit bisa muncul bersamaan dengan penyakit lain.
"Ada beberapa penyakit yang muncul bersamaan dengan penyakit lain. Misalnya TBC, dia menirukan semua, tidak hanya Limfoma Hodgkin, tetapi juga pada kanker paru-paru," terangnya.
Baca juga: Perbedaan Kanker Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-hodgkin
Dr Andhika menjelaskan tanda-tanda Limfoma Hodgkin yang paling umum adalah pembengkakan (benjolan) di satu atau lebih kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening yang umum mengalami pemembesaran berada di leher, ketiak, dan pangkal paha.
Pembesaran kelenjar getah bening ini diikuti dengan gejala umum lainnya yang dikenal sebagai "B Symptoms", yang meliputi:
Tanda-tanda Limfoma Hodgkin lainnya adalah:
Baca juga: Limfoma Non-Hodgkin
"Untuk gejala demam yang sering terjadi adalah suhu sampai di atas 37,2 Celcius, di bawah 38 Celcius. Jadi, seperti orang flu biasa, meriang begitu," papar dr Andhika.
Ia menambahkan bahwa terkait penurunan berat badan, jika itu tidak disengaja justru mengarah pada kondisi serius.
"Semua gejala Limfoma Hodgkin harus dilihat secara menyeluruh, tidak bisa dipisah-pisah," ujarnya.
Jadi jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, bukan berarti Anda juga mengidap Limfoma Hodgkin.
Untuk memastikan kondisi dan lebih cepat mendapatkan pengobatan, Anda perlu periksa ke dokter spesialis penyakit dalam.
Pengobatan Limfoma Hodgkin yang telah disetujui BPOM dan tersedia di Indonesia adalah kemoterapi, terapi target, imunoterapi, dan transplantasi.
Baca juga: Limfoma
Dikutip dari Mayo Clinic, para ahli belum yakin apa yang menyebabkan Limfoma Hodgkin.