Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Kista Ovarium Bisa Hamil? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 27/02/2023, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kista ovarium adalah salah satu penyakit yang memengaruhi organ reproduksi wanita.

Salah satu kekhawatiran ketika wanita didiagnosis penyakit ini adalah, apakah penderita kista ovarium bisa hamil?

Perlu diketahui, kista ovarium adalah benjolan berupa kantong berisi cairan yang terbentuk di ovarium atau indung telur.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Kista Ovarium, Wanita Perlu Tahu

Dilansir dari Women’sHealth, gejala penyakit ini biasanya tidak kentara. Tapi, ada juga penderita yang merasakan ciri-ciri kista ovarium seperti ada tekanan di perut, sering kembung, perut buncit, atau sakit perut di sisi munculnya kista.

Kista yang ukurannya besar dan pecah bisa menyebabkan rasa sakit parah, mual, dan muntah-muntah.

Untuk mengenal lebih jauh seputar penyakit ini, simak penjelasan berikut.

Apakah penderita kista ovarium bisa hamil?

Penderita kista ovarium bisa hamil atau tidak sangat tergantung jenis kista yang diderita.

Dilansir dari MayoClinic, jenis kista ovarium yang bisa jadi penyebab wanita susah hamil adalah kista yang disebabkan endometriosis dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Sedangkan jenis kista fungsional, kistadenoma, dan kista dermoid biasanya tidak memengaruhi kesuburan wanita.

Baca juga: Penyebab Kista Ovarium dan Faktor Risikonya

Endometriosis dan kista ovarium

Dikutip dari PennMedicine, faktor penyebab kista ovarium yang berasal dari endometriosis bisa menurunkan kesuburan wanita.

Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan yang mirip dengan lapisan rahim di luar rahim, seperti di ovarium atau saluran tuba.

Sebanyak 30 persen sampai 40 persen penderita endometriosis yang mengembangkan kista ovarium cenderung susah hamil.

Meskipun demikian, masih ada peluang wanita dengan kondisi ini untuk memiliki momongan, asalkan penyakit terkontrol dan wanita menjalani program kehamilan.

Baca juga: Kista Ovarium: Jenis, Gejala, Komplikasi

PCOS dan kista ovarium

Poly-cystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik bisa membuat kista kecil-kecil muncul di indung telur. Kondisi ini membuat wanita susah hamil.

Perlu diketahui, ovarium bakal menghasilkan sel telur yang dikeluarkan setiap bulan selama fase ovulasi dari siklus haid. Sel telur tersebut berada di kantong kecil yang disebut folikel.

Namun, penderita PCOS tidak dapat mengasilkan hormon yang digunakan untuk pematangan sel telur. Kondisi ini membuat folikel tidak aktif dan hanya tumbuh dan menumpuk cairan, tapi sel telur tidak dapat dilepaskan.

Jadi, kista ovarium yang disebabkan PCOS umumnya bisa membuat wanita susah hamil.

Apabila penderita PCOS ingin hamil, dokter biasanya menganjurkan penderita menjalani terapi obat atau prosedur medis untuk membantu mengatur ovulasi.

Baca juga: Bisakah Kista Ovarium Berkembang Menjadi Kanker Ovarium?

Cara agar kista ovarium bisa hamil

Selain mengatasi akar penyebab kista ovarium, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan pada pengidap kista, di antaranya:

  • Jalani pola makan bergizi lengkap dan seimbang
  • Rutin olahraga selama 30 menit sebanyak tiga sampai lima kali seminggu
  • Setop merokok dan hindari paparan asap rokok
  • Tidur cukup dan berkualitas setidaknya tujuh jam di malam hari
  • Konsultasikan dengan dokter perlu tidaknya konsumsi suplemen asam folat

Jika wanita penderita kista ovarium masih khawatir bisa hamil atau tidak, jangan ragu-ragu untuk mendiskusikan kondisi kesehatan dengan dokter yang biasanya menangani.

Baca juga: 2 Prosedur Operasi Kista Ovarium yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau