Selain itu, studi tahun 2007 menemukan bahwa kadar kortisol yang tinggi sebenarnya dapat meningkatkan perasaan puas yang kita alami saat makan makanan berlemak dan bergula.
Kelebihan berat badan atau obesitas jangka panjang dapat berdampak negatif bagi kesehatan, seperti:
Baca juga: Penderita Kanker Paru-paru Pantang Makan Apa?
Kadar kortisol yang meningkat bisa menurunkan metabolisme dan mendorong keinginan akan lemak dan gula.
Heinberg juga mengatakan bahwa kebiasaan sehat, seperti cukup tidur, berolahraga, dan makan makanan yang sehat, lebih sulit dipertahankan ketika Anda merasa sudah maksimal secara emosional.
Maka, tidak mengherankan jika stres jangka panjang dapat berdampak negatif bagi kesehatan Anda.
Selain penambahan berat badan – dan komplikasi yang menyertainya – stres jangka panjang juga bisa menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, meningkatnya frekuensi sakit kepala dan migrain, gangguan gastrointestinal, dan masih banyak lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.