Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memengaruhi Kesuburan, Bisakah Penderita Endometriosis Hamil?

Kompas.com - 07/03/2023, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sebab, sel telur dan sperma bertemu di cawan petri dan dikeluarkan dari lingkungan inflamasi.

Secara umum, kehamilan akibat IVF memiliki risiko preeklamsia, diabetes gestasional, dan hambatan pertumbuhan yang lebih tinggi.

Baca juga: Cara Mencegah Gangguan Pendengaran, Termasuk Jangan Bersihkan Telinga Sendiri

Bagaimana mengatasinya?

Endometriosis adalah kondisi yang melemahkan yang dapat berdampak negatif pada kehidupan Anda sehari-hari.

“Endometriosis menyebabkan rasa sakit, dan dapat merusak kualitas hidup dan kesehatan seksual Anda,” kata Luna.

Kabar baiknya, diagnosis dini bisa membantu pemulihan lebih efektif sehingga tidak mempengaruhi kesuburan Anda.

Ketika Anda mengalami endometriosis dan berencana memiliki momongan, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan membantu Anda untuk menemukan tindakan yang tepat berdasarkan berbagai faktor, seperti berapa usia Anda, berapa lama Anda mencoba untuk hamil, dan seberapa parah endometriosisnya.

Untungnya, pengobatan endometriosis telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan individu.

Perawatan endometriosis dapat berupa pembedahan atau medis.

“Secara keseluruhan, kami menangani endometriosis dengan cara yang berbeda,” ucap Luna.

Penanganan medis endometriosis bisa berupa hormonal supresi, pil KB, progesteron dan obat-obatan lainnya. Sementara itu, perawatan bedah melibatkan pengangkatan lesi.

Menghapus lesi endometrium juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Tetapi operasi berulang dapat menyebabkan jaringan parut terbentuk pada organ reproduksi Anda, yang bisa menimbulkan masalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com