Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur Berapa Bayi Belajar Berjalan? Begini Penjelasan Dokter Anak

Kompas.com - 07/03/2023, 07:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Setelah memegang pinggulnya, ayah atau ibu dapat membiarkan anak untuk mencoba berdiri tegak dan melangkahkan kaki satu demi satu.

Baca juga: 6 Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir

  • Hindari penggunaan baby walker

Baby walker atau alat bantu bayi belajar jalan sebaiknya tidak digunakan karena kurang efektif dalam memberi stimulasi pada kaki si kecil.

Menurut Rini, penggunaan baby walker akan membuat anak hanya menggeser kakinya. Padahal, bayi perlu mengangkat kakinya untuk bisa berjalan dengan seimbang.

Baby walker juga cenderung tidak aman karena rodanya dapat menyebabkan bayi mudah terjatuh.

  • Biarkan si kecil bertelanjang kaki

Dikutip dari Verywell Family, kaki bayi perlu bersentuhan langsung dengan bidang datar atau jalanan yang aman untuk mereka.

Anda dapat membiarkan si kecil latihan berdiri di atas matras atau lantai yang tidak licin.

Selain itu, orangtua mungkin dapat mengajak anaknya ke halaman atau taman agar bersentuhan langsung dengan tanah. Namun, pastikan tidak ada batu atau kerikil yang dapat melukai kaki buah hati Anda.

Orangtua juga dapat menyediakan kursi atau meja di taman sebagai alat jika bayi Anda ingin berpegangan.

Jangan lupa untuk mencuci kaki anak dengan air bersih dan sabun setelah berkativitas di luar ruangan.

Baca juga: Kapan Bayi Mulai MPASI Pertama? Begini Penjelasan Ahli…

  • Beri stimulasi dengan mainan

Saat si kecil sudah dapat duduk tegak dan merangkak, berilah stimulasi berupa mainan kepada mereka.

Ayah atau ibu dapat berdiri sambil menawarkan bola atau boneka favorit anak. Hal ini memicu bayi mengambil langkah mandiri untuk beridiri dan mencoba meraih benda yang dipegang orangtuanya.

Setelah mengetahui kapan waktu terbaik bayi belajar berjalan dan cara melatihnya, orangtua tak perlu panik dan terburu-buru memaksakan kemampuan si kecil.

Pastikan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terkait tumbuh kembang si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com