Jika orang tersebut baik orang tua atau anak sudah tidak responsif, tandanya mereka membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin.
Sebelum bantuan medis tiba, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk orang dewasa dan anak-anak usia 9 tahun ke atas yang tersedak:
Resusitasi jantung paru (cardiopulmonary resuscitation/CPR) dengan kecepatan 100 kompresi per menit lebih baik dari pada tidak dilakukan CPR sama sekali.
Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak Pisang, Kenali Fase Pemberian MPASI
Mengutip Emedicine Health, berikut macam penyebab tersedak yang mungkin terjadi:
Pada orang dewasa, tersedak paling sering terjadi saat makanan tidak dikunyah dengan benar.
Berbicara atau tertawa saat makan dapat menyebabkan sepotong makanan salah masuk dan tersangkut di tenggorokan.
Tersedak pada orang dewasa juga bisa terjadi karena efek minum alkohol atau menggunakan obat-obatan.
Selain itu, tersedak juga sering terjadi pada orang memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit Parkinson.
Pada orang dewasa yang lebih tua (lansia) lebih umum mengalami tersedak. Ini karena faktor usia dan gigi yang rusak sehingga sulit mengunyah dengan baik.
Anak-anak sering tersedak karena mengunyah makanan yang tidak sempurna, makan terlalu cepat, mencoba makan makanan dalam jumlah besar dan terlalu banyak sekaligus, atau makan permen keras.
Anak-anak juga sering memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulut mereka, sehingga tersangkut di tenggorokan mereka.
Jadi penting memperhatikan benda apa saja yang anak Anda pegang. Jangan sampai itu tertelan.
Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak, Kapan Bayi Siap Diberi Makan Pisang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.