KOMPAS.com - Tersedak bisa menyebabkan kematian, paling sering pada anak kecil dan lansia.
Dikutip dari Emedicine Health, tersedak adalah kondisi darurat medis berbahaya yang membutuhkan bantuan cepat dan tepat.
Akibat tersedak yang fatal itu karena terjadi penyumbatan di saluran napas bagian atas oleh benda asing (baik makanan atau benda lainnya) yang menghalangi orang bernapas secara efektif.
Baca juga: Bagaimana Tersedak Bisa Menyebabkan Kematian?
Kebanyakan kasus tersedak mungkin hanya menyebabkan batuk lemah, tetapi penyumbatan total saluran napas bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, penting memberikan pertolongan pertama untuk orang tersedak dengan cepat dan tepat.
Dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang bagaimana cara memberikan pertolongan pertama untuk tersedak.
Baca juga: 5 Penyebab Tersedak, Cara Mengatasi, dan Tanda Bahayanya
Mengutip Medical News Today, orang yang tersedak membutuhkan pertolongan segera.
Orang dewasa harus menggunakan teknik yang menggunakan kombinasi 5 pukulan punggung dan 5 dorongan perut, yang dikenal sebagai Manuver Heimlich.
Namun, para ahli tidak merekomendasikan Manuver Heimlich untuk anak usia di bawah 1 tahun atau untuk orang hamil.
Langkah pertama memberikan pertolongan pertama untuk tersedak adalah memastikan orang tersebut memang tersedak dan mendapatkan persetujuan untuk membantu mereka.
Langkah selanjutnya adalah melakukan 5 pukulan punggung sebagai berikut:
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI
Jika orang tersebut masih tersedak atau benda asing belum keluar dari, Anda perlu melakukan 5 dorongan perut, sebagai berikut:
Baca juga: Cara Mengatasi Tersedak pada Diri Sendiri dan Orang Lain yang Benar
Pada anak-anak dan bayi, langkah pertama untuk pertolongan pertama tersedak adalah membersihkan jalan napasnya dari makanan/benda asing dengan jari Anda yang bersih.
Namun, jangan lakukan itu terlalu dalam ke tenggorokannya.
Jika itu langkah pertama itu tidak berhasil, Anda bisa melakukan pertolongan pertama untuk tersedak pada anak sebagai berikut:
Baca juga: Turis China Meninggal di Bali, Ini Bahaya Tersedak Makanan
Jika orang tersebut baik orang tua atau anak sudah tidak responsif, tandanya mereka membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin.
Sebelum bantuan medis tiba, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk orang dewasa dan anak-anak usia 9 tahun ke atas yang tersedak:
Resusitasi jantung paru (cardiopulmonary resuscitation/CPR) dengan kecepatan 100 kompresi per menit lebih baik dari pada tidak dilakukan CPR sama sekali.
Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak Pisang, Kenali Fase Pemberian MPASI
Mengutip Emedicine Health, berikut macam penyebab tersedak yang mungkin terjadi:
Pada orang dewasa, tersedak paling sering terjadi saat makanan tidak dikunyah dengan benar.
Berbicara atau tertawa saat makan dapat menyebabkan sepotong makanan salah masuk dan tersangkut di tenggorokan.
Tersedak pada orang dewasa juga bisa terjadi karena efek minum alkohol atau menggunakan obat-obatan.
Selain itu, tersedak juga sering terjadi pada orang memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit Parkinson.
Pada orang dewasa yang lebih tua (lansia) lebih umum mengalami tersedak. Ini karena faktor usia dan gigi yang rusak sehingga sulit mengunyah dengan baik.
Anak-anak sering tersedak karena mengunyah makanan yang tidak sempurna, makan terlalu cepat, mencoba makan makanan dalam jumlah besar dan terlalu banyak sekaligus, atau makan permen keras.
Anak-anak juga sering memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulut mereka, sehingga tersangkut di tenggorokan mereka.
Jadi penting memperhatikan benda apa saja yang anak Anda pegang. Jangan sampai itu tertelan.
Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak, Kapan Bayi Siap Diberi Makan Pisang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.