Bukti yang cukup banyak dari literatur mendukung peran bawang putih yang tak ternilai dalam pengobatan hiperkolesterolemia melalui penghambatan biosintesis kolesterol di hati dan juga penghambatan oksidasi lipoprotein densitas rendah.
Manfaat bawang putih untuk mencegah penyakit jantung karena adanya sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamurnya.
Mirip dengan bawang putih, bawang bombai berpotensi menjadi obat alami untuk mencegah penyakit jantung (kardioprotektif) dengan cara menurunkan kolesterol, menurunkan trigliserida, dan mengurangi peradangan.
Bawang bombai mengandung flavonoid yang kuat (senyawa yang mengandung pigmen), seperti quercetin and alkenyl cysteine sulfoxides (ACSOs), yang dikreditkan dengan aktivitas antioksidan, antiasthmatic, antibiotik, dan antikarsinogenik yang signifikan.
Baca juga: 3 Gangguan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Lada hitam merupakan rempah yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Selain itu, memiliki asosiasi positif dengan memberikan efek penurun lipid.
Bahan aktifnya, piperin, berperan untuk mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).
Lada hitam juga kaya vanadium, yang dapat meningkatkan pemulihan fungsi jantung setelah serangan jantung. Oleh karena itu, lada hitam direkomendasikan menjadi obat alami pencegah penyakit jantung.
Cabai mengandung senyawa aktif utama yang bernama capsaicin dan digunakan sebagai analgesik.
Senyawa ini juga bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan serius dan kronis lainnya, termasuk obesitas, diabetes, gangguan kardiovaskular, berbagai jenis kanker, dan kondisi dermatologis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan harian 4 mg capsaicin sangat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi kadar trigliserida dan protein C-reaktif pada subyek sehat.
Cengkeh diketahui menunjukkan sifat antibakteri, antikanker, antiinflamasi, dan pengaturan gula darah, yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Beberapa penelitian juga menunjukkan efeknya dalam mengurangi peradangan, kadar glukosa darah, dan kadar lipid pada tikus yang memiliki diabetes tipe 2.
Efeknya tersebut mengurangi risiko aterosklerosis, sehingga bisa menjadi obat alami pencegah penyakit jantung.
Baca juga: Risiko Penyakit Jantung Meningkat pada Orang dengan Gangguan Mental
Sayuran berdaun hijau kaya vitamin dan mineral. Ini juga tinggi nitrat, zat yang membantu membuka pembuluh darah, sehingga oksigen lancar sampai ke jantung.
Oleh karena itu, sayuran berdaun hijau direkomendasikan untuk mencegah penyakit jantung.
Sayuran berdaun hijau ini meliputi:
Kacang hitam memiliki sejumlah nutrisi yang mampu menjaga kesehatan jantung.
Folat, antioksidan, dan magnesium terkandung dalam kacang hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Seratnya membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah.
Baca juga: 10 Faktor Risiko Penyakit Jantung yang Jarang Diketahui