KOMPAS.com - Mencegah penyakit jantung bisa kita lakukan sedini mungkin dengan memanfaatkan sejumlah bahan makanan sebagai "obat alami".
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Indonesia, merujuk Kementerian Kesehatan RI.
Berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Hubungan Hipertensi, Penyakit jantung, dan Stroke
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021 pembiayaan untuk penyakit jantung sebesar Rp.7,7 triliun adalah yang terbesar dibanding penyakit lainnya.
Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dr. Radityo Prakoso, SpJP (K) mengatakan penyakit jantung tidak hanya ditemukan pada usia tua, tetapi juga anak muda.
Bahkan, tren menunjukkan peningkatan usia penyakit jantung pada usia yang lebih muda.
Sehingga, penting untuk sedini mungkin kita menjaga kesehatan jantung. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di alam sebagai obat alami untuk mencegah penyakit jantung.
Apa saja bahan makanan yang bisa kita manfaatkan menjadi obat alami mencegah penyakit jantung, akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Baca juga: Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya
Disari dari Emedihealth dan WebMD, berikut macam bahan yang bermanfaat untuk menjadi obat alami pencegah penyakit jantung:
Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan senyawa aktif.
Senyawa ini memiliki efek perlindungan anti-inflamasi, antioksidan, antikarsinogenik, antitrombotik, dan kardiovaskular.
Oleh karena itu, herbal ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi, mengurangi stres oksidatif yang merusak jantung.
Dalam beberapa penelitian, jahe juga terbukti menurunkan kadar kolesterol, memperbaiki fungsi hati, dan menurunkan tekanan darah.
Semuanya itu berimplikasi pada fungsi jantung yang sehat.
Baca juga: Penyebab Penyakit Jantung dari Berbagai Jenisnya
Menurut penelitian kayu manis terbukti bermanfaat menjaga kesehatan jantung karena memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, antimikroba, antikanker, penurun lipid, dan kardioprotektif.
Sifat terapeutik tersebut terdapat pada minyak dan senyawa aktif, seperti sinamaldehida, asam sinamat, dan cinnamate, yang ditemukan dalam kayu manis.
Bawang putih memiliki efek menguntungkan dalam mencegah berbagai aspek penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan dislipidemia.