KOMPAS.com - Wanita mengalami perubahan tubuh dan hormon selama masa kehamilan. Beberapa di antaranya bahkan mengalami mimisan.
Mimisan saat hamil dapat berupa perdarahan ringan hingga berat dari satu atau kedua lubang hidung. Lama pendarahan dapat berkisar antara beberapa detik hingga lebih dari sepuluh menit.
Baca juga: 5 Penyebab Mimisan di Malam Hari dan Cara Mencegahnya
Artikel ini akan membahas penyebab mimisan saat hamil dan cara menghentikan perdarahan.
Mimisan pada ibu hamil umumnya dipicu oleh perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen. Selain itu, pendarahan dari hidung juga bisa disebabkan karena beberapa faktor berikut:
Kenaikan volume darah selama hamil bisa mengakibatkan pembuluh darah di hidung menjadi lebih rapuh dan mudah berdarah.
Perubahan hormon kehamilan mengakibatkan berbagai perubahan pada tubuh wanita yang sedang mengandung.
Perubahan hormon progesteron dan estrogen mengakibatkan saluran hidung mengering dan memicu mimisan.
Ibu hamil memerlukan tambahan cairan untuk dirinya dan memenuhi kebutuhan janin.
Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi dan mengalami dehidrasi selaput lendir di hidung bumil akan mengering dan pecah. Kondisi ini memicu perdarahan dari hidung.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung. Selain itu, sinus atau alergi tertentu juga memicu iritasi pada organ pernapasan tersebut dan akhirnya menyebabkan mimisan.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Mimisan yang Perlu Diketahui
Rhinitis adalah kondisi saat tubuh bereaksi sehingga menyebabkan masalah hidung, seperti:
Kondisi di atas bisa mengiritasi lapisan hidung dan mengakibatkan perdarahan atau mimisan. Kebanyakan ibu hamil mengalami rhinitis ketika usia kandungannya berada di trimester pertama.
Kondisi udara yang kering juga bisa menjadi penyebab mimisan saat hamil. Karena itu, pastikan suhu ruangan nyaman untuk ibu hamil atau sebisa mungkin sirkulasi udara berjalan dengan baik.
Kondisi medis tertentu, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, gangguan pembekuan darah, dan toksemia bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mimisan parah.
Ibu hamil juga dapat mengalami mimisan ringan hingga parah akibat pertumbuhan dan perkembangbiakan tumor.
Jenis tumor yang bisa menyebabkan pendarahan dari hidung yaitu hemangioma dan granuloma piogenik. Ini merupakan tumor jinak yang bisa hilang setelah persalinan.
Baca juga: Apakah Normal Mimisan Karena Kelelahan?
Mimisan saat hamil bisa disebabkan oleh udara kering, perubahan hormon, hipertensi, hingga tumor.
Ibu hamil sebaiknya memberitahu dokter jika mengalami mimisan untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.
Kebanyakan wanita yang sedang hamil mungkin akan panik ketika mendapati hidungnya mengeluarkan darah.
Namun, alih-alih panik berlebihan, bumil sebaiknya berusaha tenang dan melakukan upaya untuk menghentikan perdarahan.
Dilansir dari Momjunction, berikut tips yang bisa dijajal untuk mengatasi mimisan saat hamil:
Jika cara di atas tidak berhasil menghentikan pendarahan di hidung, Anda sebaiknya segera ke klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: 12 Penyebab Mimisan pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya
Mimisan adalah kondisi umum yang bisa terjadi selama kehamilan akibat perubahan hormon dan peningkatan aliran darah di saluran hidung.
Perdarahan parah dari hidung bisa dipicu oleh tumor atau kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi saat wanita mengandung.
Dalam kebanyakan kasus mimisan selama kehamilan, tidak diperlukan perawatan medis.
Namun, jika mimisan berlangsung hingga lebih dari 30 menit dengan aliran pendarahan yang deras, ibu hamil sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.