Ahli kardiologi anak itu menjelaskan, konsumsi protein bagus untuk meningkatkan antibodi.
"Banyak konsumsi protein bagus untuk antibodinya. Dia (anak dengan penyakit jantung rematik) kan butuh nutrisi yang tepat untuk mendukung kekebalan tubuhnya," jelas Piprim.
Baca juga: 15 Obat Alami untuk Mencegah Penyakit Jantung
Selain menjaga asupan makanan si kecil, orangtua juga perlu memperhatikan aktivitas fisik anak-anak dengan penyakit jantung rematik.
Saat berada dalam fase akut atau jantungnya mengalami inflamasi, penderita PJR sebaiknya beristirahat sampai kondisinya stabil. Bahkan, anak-anak memerlukan bed rest atau istirahat total.
"Aktivitas fisik ini tergantung dia sedang dalam fase apa. Kalau dalam fase akut, ini bisa ketahuan dari pemeriksaan darahnya, dia mesti bed rest karena jantungnya sedang inflamasi (mengalami peradangan," kata Piprim.
Piprim melanjutkan, istirahat perlu dilakukan sampai parameter akutnya membaik, laju endap darah (LED)-nya turun sampai normal dan CRP-nya sudah negatif atau rendah.
Selain pengobatan atau perawatan medis, anak-anak dengan penyakit jantung rematik juga perlu menghindari makanan tinggi gula agar inflamasi tidak semakin parah.
Penderita PJR juga memerlukan makanan sumber protein untuk meningkatkan antibodi.
Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh Sendiri? Begini Jawaban Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.