KOMPAS.com - Seiring bertambah usia mungkin kita sering mengalami malaise, apalagi saat stres dan kurang tidur.
Mengutip Health Grades, malaise menyebabkan kita mengalami kelelahan emosional, fisik, atau keduanya.
Badan pun terasa pegal-pegal atau tidak nyaman (tidak enak badan) hingga bisa membuat kita sulit berkonsentrasi dan beraktivitas.
Kondisi ini mungkin bukan masalah kesehatan yang serius, tetapi perlu diperhatikan dan diatasi karena bisa mengganggu aktivitas harian kita.
Apa itu malaise, akan dibahas dalam artikel ini meliputi tanda-tanda dan penyebabnya.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Burnout, Kelelahan Mental dan Fisik karena Pekerjaan
Mengutip Health Grades, malaise adalah istilah medis untuk menggambarkan perasaan umum tidak sehat. Ini adalah bentuk gejala penyakit, bukan penyakit itu sendiri.
Banyak kondisi kesehatan fisik dan emosional yang menyebabkan gejala malaise.
Beberapa penyebabnya bersifat sementara dan relatif jinak. Penyebab lainnya lebih kronis dan parah.
Malaise yang mungkin timbul dari kondisi akut, seperti penyakit akibat infeksi, bisa membuat Anda memerlukan perhatian darurat medis.
Baca juga: Bukan Kelelahan, Ini 2 Penyebab Meninggal Mendadak menurut Dokter
Mengutip jurnal Universitas Gadjah Mada, Dokter spesialis THT Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.THT-KL, M.Sc., FICS. mengatakan bahwa malaise ini muncul sebagai respons imun tubuh melawan infeksi.
Dr. Anton menyebutkan malaise merupakan gejala yang mirip dengan kelelahan atau fatigue. Namun, fatigue lebih cenderung terkait fisik.
Jika malaise terjadi sebagai bentuk respons imun tubuh atau adanya peradangan, fatigue lebih ke arah rasa kekurangan energi yang dapat terkait dengan penyakit tertentu, seperti diabetes, animea, penyakit jantung, dan lainnya.
Baca juga: 15 Gejala Kelelahan yang Bisa Berdampak Fatal dan Cara Mengatasinya
Disari dari Medical News Today dan Healthline, orang cenderung mengalami dan mendeskripsikan malaise dengan cara yang berbeda.
Namun, tanda-tanda malaise yang secara umum terjadi meliputi:
Tanda-tanda malaise ini bisa datang dan hilang tiba-tiba, kemudian muncul lagi secara bertahap.
Bagi sebagian orang, rasa tidak enak badan datang dan pergi, sedangkan bagi yang lainnya itu berlangsung lama.
Dalam beberapa kasus, malaise bisa terjadi sangat parah sampai mengganggu kinerja diri, kehidupan keluarga, dan hubungan lainnya.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin B2, Kelelahan dan Kulit Kering
Mengutip Medical News Today dan Health Grades, banyak masalah yang dapat menjadi penyebab malaise.
Beberapa penyebab malaise secara umum meliputi:
Baca juga: Mengenal Gejala dan Cara Mengatasi Sindrom Kelelahan Kronis
Beberapa kondisi medis kronis yang dapat menyebabkan malaise antara lain:
Beberapa infeksi virus yang dapat menyebabkan malaise antara lain:
Malaise juga dapat terjadi sebagai akibat dari faktor gaya hidup tertentu, seperti:
Beberapa penyebab ini lebih serius dari pada yang lain. Jika seseorang dengan malaise kesulitan menentukan penyebabnya, mereka harus berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Mengapa Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.