KOMPAS.com - Kelelahan adalah kondisi yang bisa datang dari waktu ke waktu dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bahkan, ketika kelelahan tidak teratasi efeknya bisa buruk untuk kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kematian.
Baca juga: Ketahui Efek Kelelahan dan Cara Mengatasinya
Lalu, bagaimana kelelahan bisa menyebabkan kematian? Ketahui beberapa penyebabnya berikut ini.
Dilansir dari Medical News Today, ada banyak penyebab kelelahan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga gejala penyakit tertentu.
Kelelahan bisa diatasi ketika penyebabnya diketahui. Berikut adalah beberapa penyebab kelelahan yang akan meningkatkan risiko kematian:
Beberapa gangguan mental, seperti depresi, stres, hingga kecemasan bisa membuat seseorang merasa lelah.
Dilansir dari Healthline, kelelahan adalah gejala dari gangguan mental yang sering dialami.
Ketika tidak diatasi, penderita bisa mengakhiri hidupnya sendiri atau mengalami beberapa kondisi yang akan meningkatkan risiko kematian, seperti penyalahgunaan obat.
Disebutkan juga bahwa kelelahan mental bisa memicu beberapa masalah kesehatan yang cukup parah dan menyebabkan kematian.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kelelahan Mental
Beberapa masalah kesehatan yang memengaruhi kinerja sistem endokrin dan metabolik, seperti penyakit ginjal, diabetes, hingga gangguan tiroid bisa memicu kelelahan.
Menurut WebMD, sistem endokrin dan metabolik akan memengaruhi kinerja jantung, perkembangan tulang dan jaringan saraf, dan kondisi kesehatan secara umum.
Ketika beberapa masalah kesehatan tersebut tidak diatasi segera, risiko kematian akan semakin besar.
Beberapa kondisi kesehatan yang berkaitan dengan jantung dan paru-paru bisa menyebabkan kelelahan kronis.
Dilansir dari Medical News Today, penyakit jantung dan paru-paru akan memengaruhi aliran darah di tubuh atau menyebabkan inflamasi yang memicu rasa lelah.
Beberapa penyakit jantung dan paru-paru yang umum terjadi, seperti pneumonia, asma, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, hingga penyakit jantung kongestif.